Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama menjalani persidangan kasus dugaan pencabulan yang menimpa dirinya sebagai terdakwa, Saipul Jamil kerap menyatakan bahwa dirinya tengah dizalimi.

Pedangdut yang akrab disapa Ipul itu juga kerap mengungkapkan harapannya agar pihak-pihak yang bermaksud kurang baik terhadapnya disadarkan akan niat buruknya tersebut.

Usai sidang lanjutan beragendakan pembacaan pleidoi yang telah berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, sore ini, Jumat (10/6/2016), pun dirinya kembali melontarkan harapan serupa.

"Pokoknya, saya minta doanya, semoga mereka-mereka yang punya niat buruk sama saya dihaluskan dan dilembutkan hatinya," ujarnya sambil berjalan menuju mobil tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara yang akan membawanya kembali ke Rutan Cipinang.

Sebelumnya, Ipul mengatakan, dirinya meyakini dapat bebas dari kasus yang tengah menimpanya itu.

"Insya Allah, mudah-mudahan, kalau merasa nggak salah, ya, harus yakin (bebas). Bismillah," ucapnya sebelum masuk ke mobil tahanan tersebut.

Pada Selasa (7/6/2016) lalu, jaksa penuntut umum (JPU) menuntutnya selaku terdakwa dengan hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp100 juta.

Sebagai pembelaan diri, Ipul mengajukan pleidoi yang dirangkum dalam sebuah buku dengan tebal 111 halaman berjudul Aduh, Bang Ipul Terjerembab Lingkaran 'Anak' Numpang Tenar: BAP Bukanlah Kitab Suci.

Persidangannya akan berlanjut pada Senin (13/6/2016) dengan agenda tanggapan JPU terhadap pleidoi yang telah diajukannya.