TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016 dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film), bekerja sama dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI) dan Pemprov Sulawesi Utara.

Peluncuran AFI 2016 di awali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara pihak Kemendikbud RI  yang diwakili oleh Anies Baswedan dengan Pemprov Sulut.

Hal tersebut sekaligus mengukuhkan kota Manado sebagai tempat diselenggarakannya AFI 2016 pada bulan Oktober mendatang.

Menteri Anies Baswedan mengatakan,  penyelenggaraan acara ini akan mempermudah masyarakat Sulut dan masyarakat Indonesia bisa menyaksikan lebih dekat karya sineas tanah air.

"Film harus bisa mengembalikan percaya diri bangsa Indonesia," katanya, Sabtu (11/6/2016).

Selain itu, pertemuan menjadi ajang ramah tamah, serta perkenalan dengan Ketua Pelaksana AFI 2016, Donny Damara.

Terpilihnya Donny sebagai ketua panitia pelaksana tidak terlepas dari pengalaman aktor senior tersebut yang telah malang melintang di industri perfilman tanah air.

Sejumlah penghargaan sebagai aktor terbaik dalam berbagai festival film bergengsi baik skala nasional maupun internasional telah ia raih selama perjalanan karirnya.    

Apresiasi Film Indonesia memilikipositioning tersendiri. Karena kriteria penilaiannya tidak semata-mata berdasarkan kualitas teknis sebuah film serta perolehan jumlah penonton. Namun juga ke value atau nilai inspiratif yang terkandung di dalamnya.