TRIBUNNEWS.COM - Megan Fox lelah membela dirinya dari persepsi media, saat ia dianggap hanya mengandalkan kecantikannya saja.

Ia kerap dianggap sebagai aktris Hollywood yang kurang cerdas. Dalam wawancaranya dengan koran Los Angeles Times, aktris yang berperan dalam film Teenage Mutant Ninja 2 ini mengaku sudah terbiasa dengan julukan itu.

Ia tidak lagi perlu merasa bersalah atas persepsi yang diberikan padanya sebagai simbol seks karena ia memang berwajah cantik dan memiliki postur tubuh semampai.

"Saya heran kenapa orang mengkaitkan antara penampilan dan kecerdasan. Lihat saja pemeran wanita dalam film-film James Bond. Pemeran wanita dengan postur tubuh seksi dan berperan sebagai ahli biologi laut atau ahli syaraf? Tetapi, reaksi orang akan berbeda pada saya jika saya bilang saya tertarik dengan neurobiologi. Mereka tidak akan percaya!" ungkap aktris yang membatalkan permohonan cerai dengan suami karena hamil lagi.

Semenjak itu, ia pun menyadari jika pencitraannya sebagai simbol seks sebaiknya ia nikmati saja.

"Saya tidak akan melawan pencitraan yang sudah diberikan pada saya. Saya rasa orang, pada umumnya, sudah dicuci otaknya dengan kategori-kategori yang diciptakan oleh media. Orang juga seperti mengharapkan kedangkalan otak dari diri saya. Mereka mengantisipasi saya sebagai wanita yang hanya memfokuskan pada dirinya sendiri. Mereka tidak peduli apa yang akan saya katakan atau betapa mahirnya saya dalam berbicara atau betapa positifnya keinginan saya. Persepsi orang akan diri saya akan selalu apa yang mereka inginkan dari saya!” serunya.

Bahkan ia merasa publik mengharapkan dirinya mengalami kemunduran ibarat sebuah bunga dimana kelopaknya berguguran satu persatu.

Dan, jika ia terlalu memikirkan hal itu, ia merasa ia akan menjadi korban.

“Jika saya mengikuti apa yang publik mau, saya mungkin akan menjadi korbannya. Jadi, kontrol seperti itu tidak ada di tangan saya. Saya akan terus melakukan apapun yang menjadi minat saya. Tidak peduli omongan orang lain. Dan, untuk sekarang ini, saya sedang tertarik dengan sejarah, barang antik dan arkeologi!”

Syanne/Tabloidnova.com