TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dikenal sebagai penghasil karya film bergenre humor, K2K Production merilis film terbarunya berjudul Humor Baper yang disutradarai Ali Pare ini.

Sesuai judulnya, film ini tidak hanya menghibur dengan adegan kocak sehingga membuat orang tertawa, namun bisa membawa penonton bisa terbawa perasaan atau baper.

Berkisah cinta Laila (Damitha Argoebie) selalu berujung manis pada pernikahan yang indah.

Rojali (Cemen) adalah pemuda keturunan Betawi yang memiliki banyak warisan, anak dari Juragan Kambing (Otis Pamutih).

Karena jatuh cinta pada pandang pertama, Rojali rela memberikan segalanya agar Laila bersedia menikah dengannya.

Namun, apa yang terjadi saat malam pertama melunturkan kebahagiaan mereka karena Laila ternyata bersengkongkol dengan teman-temannya untuk membawa lari harta kekayaan keluarga Rojali.

Keluarga Rojali melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Bukannya marah, Rojali patah hati justru mencari Laila untuk diajak kembali menjadi istrinya.
Rupanya, Laila mencari korban baru bernama Daniel (Botay BMX).

Kecantikan dan sikap manisnya, budah bagi Laila menaklukkan hati Daniel dan setelah mereka menikah, kembali Laila kabur membawa harta kekayaan Daniel dan bapaknya yang diperankan Opie Kumis.

Mendapat laporan yang sama dari beberapa korban, polisi membentuk tim khusus untuk menangkap Geng Laila yang diperankan Damita Argoebie, Joe Project P, Ephy Sekuriti.

Namun, kenyataan mengejutkan didapati polisi (Fauzi Imam) ketika berhasil menangkap Laila.

Ali Pare menjelaskan, film ini berkisah sekelompok orang, terdirinya empat orang yang pekerjaannya menjarah.

"Om Joe jadi pimpinan, satu lagi epi, Laila (argobie) dan Sulastri. Mereka pura-pura menikah dan sebelum malem pertama mereka membuat tidur prianya dan menguras harta keluarganya," katanya.

Dibalik semua kekacauan, kata dia ada pesan moral yakni Laila memiliki hubungan moril dengan kapten polisi dan mengalami Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK).

Tidak hanya itu, ternyata modus yang dilakukan Leila itu ada tujuannya ingin mengumpulkan biaya pengobatan ibunya.

KK Dheeraj, selaku produser meyakini film ini bisa diterima meskipun pemainnya banyak tergolong baru.

“Mereka baru berakting di film tapi masyarakat sudah kenal mereka sehingga saya yakin film ini bisa diterima,” kata KK Dheeraj.