Rumah di Gading Indah Utara Bukan Lagi Milik Saipul Jamil
Saat Tribunnews menyambangi rumah Saipul Jamil di Gading Indah Utara VI Blok NH 10 nomor 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara, rumah tersebut tampak kosong
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak lama setelah vonis Saipul Jamil, KPK melakukan Operasi tangkap Tangan (OTT).
Setelah operasi tersebut, empat orang ditetapkan tersangka. Mereka yakni Berta Natalia dan Kasman Sangaji yang merupakan pengacara Saipul, Samsul Hidayatullah kakak Saipul Jamil, dan Rohadi Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Dalam operasi tersebut KPK menemukan uang Rp 250 juta yang diduga akan digunakan untuk menyuap hakim agar meringankan hukuman Saipul.
Pimpinan KPK, Basaria Panjaitan mengatakan uang tersebut berasal dari Saipul, hasil menjual tempat tinggalnya di kawasan Kelapa Gading.
Saat Tribunnews menyambangi rumah Saipul Jamil di Gading Indah Utara VI Blok NH 10 nomor 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara, rumah tersebut tampak kosong.
Rumah Saipul Jamil di Gading Indah Utara VI Blok NH 10 nomor 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tidak ada dua kendaraan milik Saipul Jamil yang biasanya terparkir di halaman rumah, yakni Toyota Velfire dan BMW.
Wandi, salah seorang penjaga rumah mengatakan sudah tidak ada barang-barang Saipul Jamil di rumah tersebut. Menurutnya rumah telah berganti kepemilikan. Hanya saja rumah tersebut belum ditempati pemilik yang baru.
"Sudah tidak ada lagi barang-barang berbau Saipul Jamil, sudah pindah orang," katanya.
Wandi mengaku tidak tahu siapa pemilik rumah yang baru tersebut, termasuk berapa harga jual-beli rumah dua lantai itu.
"Saya tidak tahu, karena saya hanya penjaga dari pihak ketiga," paparnya.
Rumah Saipul Jamil di Gading Indah Utara VI Blok NH 10 nomor 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurutnya, tidak lama setelah Saipul tersangkut masalah hukum, keluarganya langsung memindahkan barang-barang tersebut.
Tidak tahu kemana dipindahkan barang-barang tersebut, menurut Wandi keluarga dan kerabat Saipul tidak lagi mendatangi rumah, setelah barang-barangnya kosong.
"Sudah tidak pernah ada lagi keluarganya, yang banyak datang justru yang mencari Saipul Jamil," ujar dia.