Musik yang Dijual Via Internet Bisa Masuk Nominasi Grammy Awards
"Kami mencatat sejumlah seniman terkenal yang memilih -dengan alasan filosofis atau lainnya- untuk merilis musik melalui layanan langsung internet."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Lagu-lagu yang hanya dirilis lewat layanan langsung musik di internet kini untuk pertama kalinya bisa masuk di nominasi Grammy.
Ini dimungkinkan setelah panitia Grammy membuat perubahan peraturan di ajang penghargaan musik bergengsi tersebut.
Jadi lagu-lagu yang antara lain diluncurkan lewat Spotify, Apple Music, dan Tidal sudah memenuhi syarat untuk dicalonkan.
Selama ini calon peraih Grammy terbatas pada lagu-lagu yang dirilis lewat CD atau yang bisa diunduh dari internet tapi bukan layanan langsung atau streaming.
"Kami mencatat sejumlah seniman terkenal yang memilih -dengan alasan filosofis atau lainnya- untuk merilis musik melalui layanan langsung internet, dan kami tidak ingin mengecualikan mereka," kata Bill Freimuth, Wakil Presiden Grammy.
Perubahan akan mulai berlaku untuk Februari tahun depan.
Beberapa pemusik, -antara lain mendiang Prince dan Beyoncé- melepas lagunya secara eksklusif lewat Tidal, sebelum dipasarkan lewat iTunes dan bentuk lainnya.
Selain itu jumlah kategori yang melibatkan pemungutan suara seluruh anggota Grammy juga akan dikurangi dari 20 hingga 15 namun mereka masih tetap punya suara untuk empat kategori utama: album tahunan, lagu tahunan, rekaman tahunan, dan pemusik baru terbaik.
Untuk Grammy mendatang, syaratnya adalah lagu bersangkutan dirilis dalam periode Oktober 2015 hingga 30 September 2016 dengan pengumuman nominasi pada 6 Desember.
Sumber: BBC Indonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.