Lima Fakta Ini Dijamin Bikin Kamu Nyesel Sudah Jadikan Valak Meme dan Bahan Guyonan
Sebelum kamu menjadikan Valak sebagai bahan bercandaan, ada baiknya kamu ketahui dulu fakta-fakta tentang Valak.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan TRIBUNSOLO.com, Galuh Palupi Swastyastu
TRIBUNNEWS.COM - Film The Conjuring 2 sedang menjadi trending topic untuk masyarakat di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Film tersebut menghadirkan sosok hantu berbaju biarawati yang sangat menyeramkan.
Namun di tangan orang yang kreatif, hantu Valak justru menjadi bahan guyonan.
Meme-meme lucu tentang hantu ini pun beredar di media sosial.
Termasuk mungkin kamu juga salah satu yang menjadikan Valak sebagai meme dan bahan guyonan.
Nah, sebelum kamu menjadikan si hantu Valak ini sebagai bahan bercandaan, ada baiknya kamu ketahui dulu fakta-fakta tentang Valak.
1. Tergambar dalam tiga kitab kuno
Valak ternyata telah dikenal sebagai iblis sejak zaman dulu lo!
Ia tergambar dalam tiga kitab kuno sekaligus.
Tiga kitab tersebut adalah Dictionnaire Infernal (1863), Pseudomonarchia Daemonum (1583), dan Goetia (1904).
Dalam ketiga kitab tersebut, Valak digambarkan sebagai pemimpin dari 30 pasukan.
2. Iblis yang mengendarai naga
Dalam kitab Dictionnaire Infernal yang ditulis oleh Collin de Plancy pada tahun 1863, Valak tergambar sebagai iblis berbentuk seorang anak kecil.
Ia bukanlah iblis biarawati yang seram.
Dalam kitab itu, Valak adalah iblis anak kecil yang mengendarai naga berkepala dua.
3. Presiden Migthy and Great
Sedangkan dalam kitab Goetia yang ditulis oleh S.L.MacGregor Mather, Valak tergambar sebagai presiden Migthy and Great.
Tidak jelas apa maksud dari Migthy and Great itu.
Tapi tugas Valak tergambar sebagai iblis yang memberikan jawaban tentang letak harta karun tersembunyi.
Ia juga mengatakan dimana naga berada.
Selain itu, Valak juga disebut memerintah 38 pasukan jiwa dan menyegelnya.
4. Valak punya banyak sebutan
Valak ternyata punya banyak sebutan juga.
Valak bisa disebut sebagai Ualac, Valac, Valax, Valu, Valic, atau Volac.
5. Kenapa Valak di The Conjuring 2 adalah biarawati
Lalu kenapa ya Valak dalam The Conjuring 2 berbentuk biarawati berbaju hitam?
James Want sutradara film tersebut mengatakan jika Valak sebenarnya masih belum sempurna.
"Saya merasa masih dalam proses menemukan desain yang tepat untuk Valak," kata James.
The Conjuring 2 merupakan film horor yang sedang menjadi pembicaraan hangat netizen.
Sosok hantu Valak yang menyeramkan seakan mempunyai daya tarik tersendiri sehingga menjadi topik yang tren di kalangan netizen.
Namun selain Valak, ada hal lain yang menarik untuk dibicarakan.
Yaitu mengenai kisah keluarga Hodgson, keluarga yang benar-benar mengalami teror Enfield bertahun-tahun lalu.
Jika tokoh Valak hanya merupakan tokoh rekaan untuk menghubungkan cerita antara The Conjuring dan The Conjuring 2, keluarga Hodgson ini nyata keberadaannya.
Bukan rahasia lagi jika The Conjuring 2 merupakan kisah nyata yang memang pernah terjadi.
Kisah keluarga Hodgson yang mengalami teror menyeramkan pada tahun 1977 itu dikenal dengan kisah 'Enfield Haunting'.
Kisah tersebut menjadi perhatian masyarakt Inggris di tahun 1977 dan 1978.
Bahkan harian The Mirror pernah mengangkat kisah supranatural yang dialami keluarga ini.
Janet Hodgson yang dalam film diceritakan menjadi pusat dari gangguan itu, mengalami hal yang serupa di dunia nyata.
Janet memang sering dirasuki oleh hantu bernama Bill.
Dalam video berjudul 'Revisiting Enfield' yang mengawali proses pembuatan film The Conjuring 2, Margaret dan Janet Hodgson asli menuturkan kisah mereka.
Margaret dan Janet menjalani masa kecil yang normal hingga pada Agustus 1977.
Setelahnya hal menyeramkan mulai mengganggu keluarga mereka.
Saat itu Janet berusia 11 tahun dan Margaret 13 tahun.
"Lemari tiba-tiba bergerak sendiri menuju pintu," ucap Janet dalam video tersebut.
Semenjak itu, hal-hal aneh pun terus berlangsung di rumah yang mereka diami yang terletak di 284 Green Street, Enfield, London.
Bahkan Janet benar-benar mengalami levitating atau kondisi melayang di udara.
Aktivitas yang tidak normal itu terjadi selama 18 bulan.
Suatu hari, Peggy Jodgson, ibu Janet melapor ke polisi dan meminta rumah mereka diperiksa.
Anggota polisi yang memeriksa, Constable Carolyn Heeps mengaku menemukan hal yang luar biasa di rumah itu.
Ia mendengar ketukan di dinding, yang tak diketahui apa penyebabnya.
Ia pun angkat tangan atas kasus yang menimpa keluarga tersebut dan menyarankan agar Peggy meminta bantuan pihak gereja.
Kini 40 tahun telah berlalu, teror Enfield sudah lama berakhir.
Namun Janet dan Margaret, saksi mata yang juga tokoh nyata dalam The Conjuring 2, belum bisa melupakan kenangan menyeramkan dari masa kecil mereka tersebut.
Sebelum The Conjuring 2 rilis di layar lebar, mereka berdua kembali mengunjungi rumah yang menjadi saksi bisu teror menyeramkan tersebut.(*)