Dokumen yang Mengungkap Michael Jackson Seorang Predator Seks
Dalam laporan itu mengungkap sisi gelap mendiang bintang pop itu dan menyebut Jackson memang sangat menggemari pornografi dan tertarik anak-anak
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah laporan polisi terkait penggerebekan ke Peternakan Neverland, tempat tinggal Michael Jackson pada 2003 baru saja muncul ke permukaan.
Dalam laporan itu mengungkap sisi gelap mendiang bintang pop itu dan menyebut Jackson memang sangat menggemari pornografi dan tertarik kepada anak-anak.
Pada 2005, setelah sidang selama 14 pekan, Michael Jackson dibebaskan dari tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Namun, laporan yang dipublikasikan situs Radar Online, Selasa (21/6/2016) itu, terkait dengan berbagai bukti yang dikumpulkan polisi dalam kasus tersebut.
Laporan itu antara lain memuat berbagai judul buku, majalah dan dokumen yang disita dari kediaman Jackson di California pada November 2003.
Terkait munculnya dokumen lama ini, Departemen Sheriff Santa Barbara menegaskan, mereka tidak pernah merilis dokumen tersebut.
Apalagi dokumen-dokumen tersebut sudah diserahkan untuk keperluan penuntutan dan pembelaan hukum sepanjang sidang pada 2005 itu.
"Beberapa dokumen itu kemungkinan adalah salinan laporan yang diotorisasi petugas kantor sheriff termasuk foto-foto barang bukti yang diambil petugas," demikian pernyataan Kantor Sheriff Santa Barbara.
"Berbagai salinan dokumen itu kemudian diselingi dengan berbagai informasi yang diperoleh dari internet dan dari sumber-sumber anonim," tambah pernyataan itu.
Beberapa dokumen yang disita itu antara lain foto bugil anak-anak, wajah anak-ana dan tubuh orang dewasa. Selain itu ditemukan foto-foto penyiksaan anak-anak dan binatang, demikian Radar Online.
"Berbagai dokumen yang dikumpulkan Kantor Sheriff Santa Barbara menunjukkan gambaran gelap dan menakutkan dari Michael Jackson," kata seorang penyidik yang tidak mau disebutkan namanya.
"Dokumen itu juga menjelaskan bahwa Jackson adalah sosok manipulatif, predator seks dan pecandu narkotika yang menggunakan foto-foto seram penyiksaan hewan agar anak-anak menuruti kemauannya," tambah penyidik itu.
Sang raja pop, dibebaskan dari dakwaan pelecehan seksual terhadap Gavin Arvizo (13) setelah menjalani sidang selama 14 pekan.