Rossa Sebut Pembuat Vaksin Palsu Psikopat, Silakan Dihukum Mati
Menurut Rossa, pelaku sama saja telah berniat membunuh dengan meracuni anak-anak yang menerima vaksin tersebut.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Rossa mengatakan dirinya setuju jika para pelaku pembuat vaksin palsu untuk balita dihukum mati.
Pasalnya, menurut Rossa, pelaku sama saja telah berniat membunuh dengan meracuni anak-anak yang menerima vaksin tersebut.
"Oh, silakan (dihukum mati). Nggak apa-apa, sih, kalau aku. Beneran. Kalau memang itu memang sebanding dengan apa yang udah mereka lakukan," ujar Rossa ketika ditemui di Plaza Senayan XXI, Jakarta, Selasa (28/6/2016).
"Mereka kan sama saja sudah meracuni anak-anak, nyawa-nyawa, kan sama seperti pembunuhan," lanjut mantan suami Yoyo "Padi" itu.
Alhasil, pemilik nama lengkap Rossa Roslaina Sri Handayani tersebut juga mengatakan dirinya tak menyalahkan masyarakat yang ingin para pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Jadi, aku nggak menyalahkan masyarakat yang ingin menghukum mereka seberat-beratnya," ucap Rossa.
Sebelum mengatakan hal itu, Rossa juga terdengar amat geram menanggapi perbuatan para pelaku.
Dirinya bahkan menyebut para pelaku psikopat yang tak punya martabat dan perasaan.
"Untuk para pelaku, burn in hell please. Karena... gila itu, sih, kayak meracuni bayi. Itu manusia yang nggak punya martabat dan perasaan. Kalau menurut aku, (mereka) psikopat," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.