Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kasus Vaksin Palsu Ingatkan Julia Perez Pada Adiknya yang Lumpuh Sampai Meninggal

Jupe kembali diingatkan tentang kepergian adiknya, Erick Wijaya secara tragis pada tahun 1998 silam.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kasus Vaksin Palsu Ingatkan Julia Perez Pada Adiknya yang Lumpuh Sampai Meninggal
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Aktris Julia Perez (Jupe) menghadiri acara nonton bareng film yang dibintanginya, 3 Pilihan Hidup di Epicentrum XXI, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016). Acara tersebut juga merupakan pemutaran perdana dari film tersebut. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM- Publik Indonesia digegerkan dengan terungkapnya bisnis vaksin palsu di Bekasi Jawa Barat.

Bagi pedangdut Julia Perez kasus vaksin palsu ini kembali mengingatkan tentang kejadian menyedihkan yang pernah menimpa anggota keluarganya.

Ya, Jupe, panggilan Julia, kembali diingatkan tentang kepergian adiknya, Erick Wijaya secara tragis pada tahun 1998 silam.

Melalui akun twitternya Jupe mengungkapkan jika adik kesayangannya itu lumpuh setelah mendapat vaksin dari rumah sakit kemudian meninggal.

"Vaksin palsu ini mengingatkan saya akan almahrum adik saya erick wijaya.. Yg lumpuh setelah dapat vaksin dari rs taun 1988 dan akhirnya meninggal," tulis Jupe.

Cerita Jupe mengenai vaksin abal-abal itupun menuai banyak simpati netizen.

Mereka sangat mengecam peredaran vaksin palsu dan berusaha menghibur personel Cecepy itu.

Berita Rekomendasi

Kisah Pasutri Peramu Vaksi Palsu

Kisah suami istri yang membuat vaksin palsu tengah jadi sorotan netizen.

Empat rumah sakit dan dua apotek bahkan diduga berlangganan vaksin palsu yang diproduksi tersangka pasutri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina.

Tak tanggtung-tanggung, produksi vaksin palsu ini sudah berlangsung sejak 2003 lalu. Lalu, bagaimana sebenarnya kisah dari pasutri yang memproduksi vaksin palsu ini?

Kisah keduanya juga menjadi perbincangan di kalangan dokter, satu di antaranya diungkapkan Dokter Aulia Ramadhan Supit di akun facebook miliknya.

Ketua tim dokter Barito Putera ini membeberkan asal mula pasutri tersebut membuat vaksin palsu.

Cerita pasutri pembuat vaksin palsu ia dapat dari seorang perawat di Rumah Sakit Carolus, yang sekantor dengan Hidayat di Poliklinik Yamaha, Cakung.

Keduanya berprofesi sebagai perawat. Hidayat bekerja sebagai perawat di poliklinik Yamaha, Cakung dan Rita bekerja sebagai perawat di RS Hermina Bekasi.

Si penggagas vaksin palsu adalah sang istri Rita.

"Teman2 dan para senior.., sedikit cerita tentang si pembuat vaksin palsu.
Cerita ini dari seorang perawat yang dulu di RS Carolus yg bekerja se kantor dgn Hidayat di poliklinik Yamaha - Cakung.
Hidayat dan Rita sipembuat vaksin palsu, ke2nya berprofesi sbg perawat.
Dulu Hidayat bekerja sbg perawat di poliklinik Yamaha - Cakung & Rita bekerja sbg perawat di RS Hermina Bekasi.
Rita adalah otak penggagas pembuat vasin palsu."

Sejak 2003 lalu, Rita membuat vaksin palsu dengan mengumpulkan botol bekas penggunaan vaksin (flacon), yang kemudian digunakan untuk tempat vaksin palsu.

Awalnya, usaha ilegal keduanya ditawarkan ke klinik swasta di area Bekasi, hingga akhirnya mendapatkan order yang lebih banyak, bahkan dari luar Pulau Jawa.

"Diawali dgn mengumpulkan flacon2 bekas vaksin yg kmd dipakai sbg wadah vaksin palsu.Sejak 2003, vaksin palsu mulai dijual ke klinik2 swasta sekitar bekasi & pihak klinik percaya Rita mndapatkan vaksin itu dari distributor pabrik sesuai merk - krn Rita bekerja di RS besar.Lama kelamaan Rita dan Hidayat makin banyak menerima order dan mulai merambah luar kota lalu ke luar pulau, tersebar di seantero Indonesia ..
(makanya kita jangan suka tergiur dgn barang merk bagus tp harga murah)."

Meski produksi vaksin palsu terus berkembang hingga memasok ke banyak daerah di Indonesia, Hidayat baru keluar dari tempat kerjanya poliklinik Yamaha satu tahun lalu.

Dengan alasan, ingin membantu usaha sang istri, membuat vaksin palsu.

Seperti diketahui, rumah mewah, mobil mewah, yang dimiliki pasutri ini jadi viral di media sosial.

Disinyalir sebagai penghasilan dari produksi vaksin palsu.

"Baru 1 tahun yg lalu Hidayat resign dr poliklinik Yamaha dgn alasan mau membantu usaha isterinya ..
Rumahnya di Kemang Pratama di atas tanah 500m2 lengkap dgn kolam renang.
Gaya hidup mereka sangat mewah tp penampilan mereka tetap santun dan agamis.
Namuuunnn, semua itu mereka dapatkan dgn cara yg sangat jahat. Menipu dengan mencelakai bayi2 !!!."

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas