Tribunnews/Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM - Petisi yang menolak aktor Leonardo Dicaprio untuk memerankan seorang penyair muslim, Jalaluddin Rumi, didukung ribuan orang.

Sekitar tujuh ribu orang telah menandatangani petisi yang menyuarakan penolakan terhadap Leo untuk memerankan tokoh itu dalam film terbarunya.

Petisi itu mendesak agar aktor muslim atau yang dari Timur Tengah saja yang mendapat kesempatan untuk memerankan penyair asal Persia itu.

Ditunjuknya Leo sebagai pemeran Rumi mendapat kritik dari netizen.

Mereka menganggap bahwa memilih Leo memerankan Rumi hanya akan memasukkan pemikiran kebarat-baratan dalam sejarah kehidupan tokoh muslim itu.

Bahkan, banyaknya kritik netizen membuat tagar #RumiWasntWhite (Rumi Bukan Orang Kulit Putih) sempat menjadi trending topic di Twitter.

"Ingat tidak, ketika aktor kulit hitam Idris Elba dianggap 'kurang terlihat seperti orang yang bisa bahasa Inggris' untuk memerankan James Bond. Bayangkan jika DiCaprio memerankan Rumi," cuit seorang pengguna.

Leo ditunjuk menjadi pemeran Rumi dalam film baru yang mengambil jalan cerita berdasarkan kisah hidup penyair itu.

Dalam sebuah wawancara, penulis naskah film itu, David Franzoni dan Stephen Brown, mengatakan bahwa mereka berharap film itu mengubah stereotip.

"Saya harap film itu bisa mengubah stereotip potret tokoh muslim di perfilman barat," katanya, yang malah mengundang semakin banyak kritik.

Menurut para pengkritik, seharusnya tokoh bersejarah itu diperankan oleh aktor muslim, yang selama ini kerap diberi peran sebagai teroris.

"Tapi, ketika ada film yang merepresentasikan sisi positif muslim, mereka menutup kesempatan para aktor muslim dan menyerahkannya pada aktor kulit putih," tulis pembuat petisi, Valerie Janovic.

The Hindu/Independent