Berita Duka, Hendrik Ceper Meninggal Dunia
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh sang istri, Nur Zalilah
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Hendrik Ceper mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (3/7/2016) dini hari setelah koma selama 12 hari di Rumah Sakit Medika Citratama, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh sang istri, Nur Zalilah, ketika dihubungi Tribunnews.com melalui telepon, Minggu (3/7/2016) pagi.
Dikatakan Nur, Hendrik akan disemayamkan sekaligus dimakamkan di kampung halamannya, Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Nanti disemayamkan di sini, di kampung aku, di Tasik. Nunggu keluarganya dulu. Dimakamkan di sini juga. Minta doanya..." ujar Nur dengan suara bergetar.
Sebelumnya, kabar duka itu mula-mula disebarkan oleh presenter dan komedian Denny Cagur dalam acara OVJ Sahur Lagi.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, teman kita, sahabat kita, Mas Hendrik, yang kita kenal dengan sebutan Hendrik Ceper. Tadi jam... kurang-lebih jam dua. Kami, keluarga besar OVJ, turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami semua mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutur Denny.
Hendrik meninggal pada usia 37 tahun setelah sempat kritis akibat sakit ginjal dan jantung.
Kepulangannya meninggalkan seorang istri dan anak berusia satu tahun.
Sempat sadar
Beberapa jam sebelum meninggal dunia pada Minggu (3/7/2016) dini hari, komedian Hendrik Ceper sempat tersadar dari koma.
Sayangnya, saat itu sang istri, Nur Zalilah, tengah tak berada di sisinya.
Hal itu dituturkan Nur kepada Tribunnews ketika dihubungi melalui telepon, Minggu (3/7/2016) pagi.
Ketika Hendrik sadar, Nur tengah berada di rumah lantaran harus menemani sang anak yang masih kecil.
"Kalau malam kan aku di rumah, soalnya punya anak kecil. Paman yang jaga (Hendrik). enggak tahu, ya, sempat ngomong apa enggak," ujar Nur dengan suara bergetar dan sesekali terisak.
Pada Sabtu malam, tepatnya pukul 22.00 WIB, dikatakan Nur, Hendrik sadar dari koma.
Sayangnya, pada tengah malam, dirinya kembali dinyatakan kritis hingga pada sekitar pukul 02.00 WIB keesokan harinya Hendrik akhirnya berpulang.
"Jam sepuluh malam, dia (Hendrik) udah sadar, tapi jam dua belas dia ngedrop. Kritis lagi," ucap Nur.
Hendrik mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (3/7/2016) dini hari di Rumah Sakit Medika Citratama, Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah koma selama 12 hari.
Hendrik meninggal pada usia 37 tahun setelah sempat kritis akibat sakit ginjal dan jantung.
Kepulangannya meninggalkan seorang istri dan anak berusia satu tahun.
Sempat koma
Sebelumnya, pria bertubuh mungil itu dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Medika Citratama, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dia sedang kritis akibat sakit ginjal dan jantung.
Penyakit itu diderita dia sejak tahun 2009.
Komedian Daus Mini melalui akunnya pada Path mengabarkan kondisi terbaru Hendrik Ceper.
“Mohon do’anya untuk kesembuhan teman kita Hendrik Ceper yang saat ini masih dalam kondisi koma sudah 2 hari & bagi yg inging membantu pengobatan bisa ditransfer ke rekening BCA 8800613737 atas nama Hendrik. Makasih atas doa dan bantuannya semoga ALLAH membalas amal kita…Amin,” begitulah caption foto Hendrik sedang mendapat bantuan pernapasan sebagaimana ditulis Daus melalui akunnya pada Path.
Akun Daus Mini Part II pada Facebook juga mem-posting foto dan menyampaikan kabar Hendrik.
Sebelum masuk rumah sakit, Hendrik dikabarkan sering mengonsumsi mi dan malah menghindari menyantap nasi.
Pernah Mengemis
Hendrik Ceper Lahir dari keluarga keturunan Tionghoa, lahir di bekasi ditahun 1979.
Mungkin Hendrik Ceper sekarang terlihat sederhana, kalem, rendah hati tidak seperti di awal kehidupan remajanya ia adalah remaja yang nakal sampai-sampai dia di Drop Out oleh sekolahnya.
Setelah ia dikeluarkan dari sekolahnya Hendrik pun menjadi "gembel" di daerah kisaran Jakarta Timur.
Ia mengemis dan menjadi gelandangan untuk mendapatkan uang.
Debt collector
Selepas ia menjadi "gembel" mengemis di jalan, ia pun seperti menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadiannya saat itu, yakni slengean, urakan, dan (mungkin) gemar berkelahi.
Dengan kepribadiannya itu ia pun bekerja sebagai Penagih Hutang atau debt collector.
Setelah itu berlalu, pada tahun 2000 ia diajak untuk belajar teater di Teater Ciliwung oleh salah satu penggerak Teater tersebut.
Dengan belajarnya Hendrik Ceper di Teater Ciliwung dan membekali dirinya dengan 'bisa berakting', dia pernah bermain di Tawa Sutera dan beberapa sinetron di Indonesia.
Disiksa Istri
Pada 2012 lalu, Hendrik Ceper, memilih pisah ranjang dengan istrinya.
Ia tak tahan dengan tindakan istri yang sering memukuli hingga menggigit tangannya, lantaran cemburu dengan lawan mainnya di sitkom.
Pemeran Hulk dalam sitkom Superhero Kocak itu menceritakan istrinya sangat cemburu dengan lawan mainnya di dalam sitkom.
Setiap bertemu istrinya, selalu marah, memukulinya dengan kemoceng, menggigit tangannya, hingga membanting perabotan rumah tangga mereka.