Tumbang di Pesawat, Tiwi 'Eks T2' Ternyata Menderita Penyakit Pankreatitis
Awalnya, Tiwi menganggap remeh sakitnya. Dia juga masih menerima tawaran manggung dan menggadaikan kesehatan.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Mantan personel duo T2, Prastiwi Dwiarti alias Tiwi tidak bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan maksimal.
Sebab, Tiwi memiliki masalah kesehatan pada pankreasnya, yang menyebabkan Tiwi harus mendapat perawatan di rumah sakit.
“Aku sakit pankreatitis dan harus dirawat di rumah sakit selama tujuh hari,” kata Tiwi saat ditemui tabloidnova.com di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Tiwi, awalnya ia menganggap remeh sakitnya.
Tiwi juga masih menerima beberapa tawaran manggung dan menggadaikan kesehatan.
Hasilnya, ketika berada di Medan awal bulan lalu, Tiwi harus tumbang di dalam pesawat.
Saat itulah Tiwi menyerah dan memutuskan untuk dirawat di rumah sakit.
“Aku tumbang di pesawat, akhirnya aku nyerah, aku bilang aku mau deh ke rumah sakit saja, setelah dicek ternyata pankreatitis sudah tahap satu. Jadi itu peradangan di pankreas, adanya di belakang lambung,” kata Tiwi.
Tiwi menggambarkan nyeri yang harus ia rasakan saat itu.
“Sakitnya itu dari sini (menunjuk perut bagian depan, red) sampai sini (menunjuk punggung, red). Enggak bisa jalan, makan susah, jalan sampai susah. Faktor kecapekan dan makan enggak teratur sih,” kata Tiwi.
Apa itu penyakit pankreatitis?
Pankreas memiliki peran yang cukup penting dalam sistem tubuh Anda, bahkan bisa menjadi jalan pintas menuju kematian.
Pankreatitis adalah salah satu penyakit mematikan yang bisa menyerang pankreas Anda.
Kenali dan jagalah kesehatan pankreas Anda!
Pankreatitis terbagi dalam dua kelompok, yaitu pankreatitis akut dan pankreatitis kronis.
Pankreatitis akut adalah radang pankreas, suatu keadaan dimana terjadinya kerusakan pankreas oleh enzim-enzim tertentu secara mendadak dan menyeluruh.
Penyakit ini juga seringkali dikaitkan dengan konsumsi alkohol dalam jumlah besar.
Jumlah alkohol perhari yang dikonsumsi penderita radang pankreas akut berkisar 150 gram.
Bahkan, sebuah penelitian melaporkan pankreaatotis bisa terjadi pada pemakaian alkohol rata-rata perhari 50 gram dan diperkirakan pemakaian 4-7 tahun.
Pankreatitis kronis, suatu keadaan dimana terjadinya suatu proses destruktif peradangan pankreas, yang sering ditandai dengan pankreatitis tipe ringan, atau subklinis kambuh, berulang, dan terus berlangsung.
Penyakit ini terjadi pada pasien yang sama dengan pasien pankreatitis akut, khususnya kepada pecandu alkohol dan penderita gangguan empedu.
Penyebab penyakit ini belum pasti.
Penyebab
terjadi akibat kebocoran yang mengakibatkan zat racun masuk ke dalam darah, rongga peritoneum (sebuah rongga yang membungkus organ dalam perut), atau keduanya.
Dampak terburuk dari situasi ini adalah kematian.
Angkanya berkisar antara 70 persen-90 persen.
Dan bahayanya, kasus kematian sebagian terjadi hanya dalam kurun dua minggu setelah gejala nyeri timbul.
Gejala
Dalam prosesnya, 50 persen-90 persen penderita datang dengan keluhan rasa penuh di perut atau kejang otot perut yang disertai dengan rasa nyeri di ulu hati.
Juga terasa nyeri ketika ditekan pada seperempat bagian kiri atas perut.
Demikian juga dengan gejala klinis.
Lebih dari 90 persen penderita mengaku mengalami nyeri seperti ditusuk pada bagian tengah ulu hati (midepigastrium) yang menyebar ke punggung hanya dalam hitungan menit atau jam.
Rasa nyeri yang dialami sangat klasik, yaitu bersifat konstan, terus-menerus, dan datar.
Rasa penuh pada perut tadi biasanya akan berkurang ketika penderita dalam posisi duduk atau melengkung seperti bayi dalam kandungan. Apabila makan dan minum dalam jumlah yang banyak, rasa nyeri pada tubuh tadi akan terangsang.
Sekitar 75 persen-90 persen penderita akan merasa mual dan muntah-muntah, lebih dari 50 persen penderita akan mengalami demam, dan hampir 50 persen penderita mengalami renjatan (sindroma klinis akibat kegagalan sirkulasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan), yang bisa mengakibatkan kelambatan mental jika berlangsung dalam beberapa jam.
Gejala lainnya yaitu takikardia (detak jantung yang sangat cepat), kuning, penampilan penderita tampak gelisah, dan dehidrasi.
Penyakit pankreatitis akut bisa menimbulkan komplikasi.
Biasanya menimbulkan gagal organ dan terutama menyerang sistem kardiovaskular, paru-paru, dan sistem renal.
Okki Margaretha/Tabloidnova.com