Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Alfian Kadang Belajar Dari Pemulung Janda Lanjut Usia

Fenomena kemiskinan kota tentu tak asing bagi Alfian Kadang. Sebab ia kerap ‘blusukan’ menyambangi orang-orang pinggiran yang menjadi perhatiannya

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Alfian Kadang Belajar Dari Pemulung Janda Lanjut Usia
ist
Alfian Kadang Belajar Dari Pemulung Janda Lanjut Usia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alfian Kadang merasa bersyukur saat bersama para janda lanjut usia berprofesi pemulung.

“Melihat keadaan mereka mendorong saya lebih bersyukur dengan apa yang saya miliki. Hari ini benar-benar saya banyak belajar. Belajar dari kerja keras mereka. Belajar berjiwa besar dalam menghadapi persoalan kehidupan yang saya alami,” ungkap pelantun tembang ‘Atas Nama Cinta’ ini kepada sejumlah Wartawan Hiburan, di lapak pemulung warga binaan Rumah Singgah Bunda Lenny Humaniora Foundation, Kampung Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, Sabtu (30/07/2016).

Kemiskinan masih saja terlihat jelas di sejumlah tempat. Diantaranya adalah pemulung janda lanjut usia yang tinggal di Kranggan ini. Sebagian dari keluarga mereka juga berprofesi sebagai pemulung, buruh cuci gosok, pengangkut sampah, penjaga keamaan dan tukang ojek.

Selain kurang mampu, sebagian mereka mengaku ‘gatot kaca’ (mata melotot kagak bisa baca). Padahal tinggal di kawasan segi tiga emas, perbatasan wilayah Bekasi, Jakarta, dan Bogor; kota baru yang terus dikembangkan.

“Tapi nasibnya tak sebaik pembangunan fisik kota,” kata Sarjana Strata (S2) Magister Manajemen Jurusan Marketing, lulusan Universitas Trisakti Jakarta ini prihatin.

Fenomena kemiskinan kota tentu tak asing bagi Alfian Kadang. Sebab ia kerap ‘blusukan’ menyambangi orang-orang pinggiran yang menjadi perhatiannya. Terlebih setelah bergabung di Sanggar Humaniora Jakarta. Ia seperti menemukan komunitas yang pas untuk berekspresi, khususnya di bidang seni, budaya, dan sosial.

“Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan, maka kita harus menyokong dia. Berikanlah hak bagi semua orang yang merana dan tertindas secara ekomoni,” kata Alfian mengutip eksposisi Firman-Nya.

Di industri musik, Alfian Kadang, terus mendapat perhatian sejak di tahun 2011 di daulat Beny Panjaitan (Panbers) untuk re-cycle single hits Panbers dan sekaligus memproduseri album ‘This Is My TimePanbers Sings .’ Diteruskan tahun 2014, meluncurkan single pertamanya berjudul ‘Cukup Kamu’.

Tahun 2016, penyanyi santun dan religius ini semakin eksis dengan single keduanya ‘Atas Nama Cinta.’ Ia menggandeng komposer kenamaan Kohar Kahler. Pencipta lagu yang sempat melambungkan beberapa penyanyi grup dan solo, menjadi artis ternama, diantaranya Mr.TV, dan Mayangsari.

“Usaha yang mengandung kebaikan; manfaat, adalah percakapan (doa) kita kepada-Nya. Mari kita terus berusaha, dan sesering mungkin berdoa. Dengan satu keyakinan, bahwa Tuhan selalu hadir bersama orang-orang yang berbuat baik, apapun profesi kita,” papar artis yang kini tengah menjalani studi Ilmu Perpajakan di Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Global Jakarta ini optimis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas