'Once', Pentas Kolaborasi Pebalet Indonesia dan Australia
Pementasan ini juga bisa jadi wadah yang bagus untuk para penari balet yang sudah bertahun-tahun belajar, tapi tidak ada wadahnya
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan tari balet ternama di dunia, West Austalian Ballet (WAB) akan menggelar pementasan tari balet pada 6 & 7 Agustus mendatang di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Pementasan yang bertajuk 'Once' tersebut tidak hanya menampilkan sekitar 30 penari ballet dari Australia, tapi 20 penari ballet terpilih Indonesia juga akan tampil.
"Mereka akan pentas di TIM dan tidak hanya pentas, tapi juga menggaet penari Indonesia dan stage crew 100 persen orang Indonesia," ujar artis sekaligus penari balet Indonesia, Karina Salim, Senin (1/8/2016).
Ketika ditemui usai jumpa persnya, di Kunstkring Palaies, Menteng, Jakarta Pusat, Karina juga menjelasakan acara pementasan tersebut akan banyak memberikan dampak positif untuk penari balet Indonesia.
"Pementasan ini juga bisa jadi wadah yang bagus untuk para penari balet yang sudah bertahun-tahun belajar, tapi tidak ada wadahnya," katanya.
Pementasan yang akan berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini, mempersembahkan karya-karya balet klasik seperti 'Cinderella' dan 'Nutcracker', serta beberapa karya kontemporer dari penari lain.
Tidak hanya melibatkan penari ballet asal Indonesia, pementasan 'Once' ini juga melibatkan 20 teknisi panggung Indonesia yang akan ambil bagian dalam program 'Magang Panggung Indonesia' bersama pakar produksi dari WAB.