Feni Rose Bangga Cara Bicaranya Setajam Silet Banyak Ditiru
Lantaran mengandung metafora yang kental dan dilafalkan dengan intonasi unik oleh Feni, narasi tersebut pun membekas di benak para penonton.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Hari ini, bersama saya, Feni Rose, selama satu jam ke depan, Silet hadir untuk mengupas tuntas kisah dan kasus para selebritis tanah air serta mengangkat hal-hal yang dianggap tabu menjadi layak dan patut untuk diperbincangkan. Semua akan dikupas secara tajam, setajam... silet!"
Sebagian besar masyarakat tentu merasa familiar dengan narasi tersebut.
Ya, itu merupakan narasi pembuka acara Silet yang dipandu oleh presenter Feni Rose beberapa tahun yang lalu.
Lantaran mengandung metafora yang kental dan dilafalkan dengan intonasi unik oleh Feni, narasi tersebut pun membekas di benak para penonton.
Bahkan, banyak yang kerap menirukan hingga menjadikannya parodi.
Siapa sangka, alih-alih merasa kesal, Feni justru bangga terhadap perlakuan demikian dari para penonton.
Feni merasa cara bicaranya itu termasuk pula dirinya tak mudah dilupakan oleh banyak orang.
"Seperti cara saya ngomong dulu (di Silet), banyak yang menirukan, kan? Apakah saya marah? Nggak. Lama-lama saya bangga, sih. Mereka inget cara saya ngomong," tutur Feni ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016).
Sayangnya, menjelang akhir tahun 2010 silam, Feni mengundurkan diri dari acara Silet lantaran dirinya membacakan narasi yang dinilai menyakiti hati warga Yogyakarta.
Kini, ia menjadi pembawa acara serupa, yakni Rumpi No Secret, namun dengan cara yang berbeda dan lebih santai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.