Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembawaannya yang ceplas ceplos dan enerjik menghilang dari sosok Gilang Dirga saat menjalani prosesi melamar sang kekasih, Adiezty Fersa.

Perwakilan keluarga Gilang, Muhammad Nuh, spontan menyindir sikap Gilang yang mendadak diam, kikuk dan sangat kaku di acara tersebut.

"Gilang yang kita tahu begitu gagah berani, sosialnya sangat bagus, pada malam ini begitu pemalu, begitu merasa tidak ada pede-nya lagi," celetuk Muhammad saat prosesi di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2016).

Irgi yang bertugas sebagai pemandu acara turut menggoda Gilang.

"Ananda Gilang berkeringat dan tegang. Pakai mik dong kalau ngomong, kan biasa MC," canda Irgi menimpali Gilang yang benar-benar gugup.

Perwakilan keluarga Gilang akhirnya menyelipkan puisi untuk melamar wanita yang dipacari Gilang sejak dua tahun lalu itu.

"Kami akan menunggu jawabnya iya atau tidak. Kapal api masuk Palembang, Airnya tenang jadi gelombang. Janganlah Adiez menjadi bimbang, lihatlah Gilang sudah datang," kata Muhammad Nuh.

Keluarga Gilang bernafas lega saat perwakilan keluarga Adiez menjawab lamaran tersebut.

"Kepada Ananda Gilang, tidak perlu waswas atau cemas karena pada kesempatan ini saya mewakili Bapak Prima dan Ibu Santi Siregar menyampaikan gayung bersambut," ucap perwakilan keluarga Adiezty.

Lamaran diterima, keluarga Adiezty menanggapi acara lamaran sebagai silaturahmi cinta.

"Kalaulah boleh kami namakan ini silaturahmi cinta. Betapa baiknya Tuhan, betapa murahnya Tuhan karena cinta dan jodoh tidak dicari tapi diantar dan dipilihkan," lanjut perwakilan keluarga.