Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Gatot Brajamusti Tinggal di Rumah Kontrakan

Menurut beberapa tetangga, rumah tersebut adalah rumah kontrakan. Gatot bersama Dewi Aminah, istri ketiga dan tiga anaknya, baru tiga bulan menempati.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Gatot Brajamusti Tinggal di Rumah Kontrakan
Warta Kota/Nur Ichsan
Acara peluncuran band dan album perdana Brajamusti Band yang berjudul "Subhanallah" di Villa Danau, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (28/7/2013). Brajamusti adalah sebuah band yang dibentuk atas dasar kekeluargaan dimana semua personelnya merupakan anggota keluarga padepokan brajamusti yang berdiri sejak 2008 dengan mengusung jenis musik religi Islami. Band ini dipimpin oleh Aa Gatot Brajamusti yang beranggotakan, AA Gatot Brajamusti (Vokal), Adhe Brajamusti (Backing Vokal), Marbella Brajamusti (Backing Vokal), Zanattaba ( Backing Vokal), Najam yardo (Gitar), Ricky Brata ( Bass), Apap (Perkusi), Haris (Drum), Azis (Keyboard), Adi Ndut (Perkusi). (WARTAKOTA/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah bercat abu-abu dan bergenteng cokelat di Jalan Niaga Hijau X/6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2016), menjadi perhatian tetangga setelah digeledah polisi dan ditemukan sejumlah alat bantu konsumsi narkoba.

Penggeledahan dilakukan setelah penghuni rumah tersebut, Gatot Brajamusti dan istri, Dewi Aminah, lebih dulu ditangkap karena dugaan mengonsumsi narkoba di sebuah hotel di Mataram, NTB, Minggu (28/6/2016) malam.

Rumah tersebut terlihat sepi saat Tribun mendatangi pada Senin (29/8/2016) siang. Meski pintu garasi terbuka, tak seorang pun keluar dari dalam rumah tersebut.

rumah-aa-gatot_20160830_103909.jpg
Rumah di Jalan Niaga Hijau X/6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tampak sepi pada Senin (29/8/2016). Rumah tersebut digeledah polisi setelah penghuninya, Gatot Brajamusti dan istri, lebih dulu ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba di sebuah hotel di Mataram, NTB, sehari sebelumnya.

Menurut beberapa tetangga, rumah tersebut adalah rumah kontrakan. Gatot bersama Dewi Aminah selaku istri ketiga dan tiga anaknya, baru tiga bulan menempati rumah tersebut.

"Ini sekeluarga sama saudaranya tinggal di rumah kontrakan, bukan rumah hak milik," ujar seorang ibu yang enggan disebutkan namanya, tetangga di depan kediaman Gatot.

Pantauan Tribun, rumah tersebut seluas 10x14 meter persegi. Rumah tersebut tampak kecil dari depan dan memanjang ke belakang. Dan rumah tersebut terbilang tak mewah jika dibandingkan beberapa rumah yang berada di sekitarnya.

Satu unit Land Cruiser warna krem bernopol B 108 SJ bertuliskan BRAJAMUSTI pada kaca belakang terparkir di luar pagar. Dan satu unit minibus Audi warna silver terparkir di balik pagar atau halaman depan rumah.

Berita Rekomendasi

Menurut ibu tersebut, sebelumnya Gatot dan keluarga tinggal di rumah kontrakan di rumah nomor 1 jalan yang sama. Rumah lama Gatot hanya berjarak sekitar 20 meter dengan rumah yang kini ditempati.

Rumah lama tersebut juga merupakan rumah kontrakan. Dan diduga Gatot masih menggunakan alamat rumah tersebut di kartu identitasnya sehingga disebutkan lokasi penggeledahan dilakukan di rumah tersebut. Padahal, penggeledahan polisi dilakukan di rumah nomor 6.

Sepengetahuannya, Gatot pindah ke rumah kontrakan baru lantaran diusir pemilik rumah kontrakan yang lama. "Dia pindah karena diusir sama yang punya rumah larena nggak bayar," kata dia.

Pantauan Tribun, rumah nomor 1 yang ditunjukkan ibu tersebut berada di hook Jalan Niaga Hijau X.

Rumah tersebut memiliki seluas sekitar 14x15 meter persegi. Dinding rumah bercat putih kusam. Bagian kanan atap bergenteng cokelat itu juga tampak menganga atau rusak.

Tak lama kemudian, dua pria berpakaian lusuh keluar dari dalam rumah. Keduanya mengaku sebagai tukang yang tengah melakukan perbaikan rumah.

Sepengetahuan mereka, memang rumah ini sempat ditempati oleh keluarga Gatot dengan mengontrak dari pemiliknya. "Kata yang punya rumah, memang Pak Gatot tadinya tinggal di sini. Yang punya rumah orang Jalan Ampera, Cilandak," ujarnya.

Sementara itu, sopir pribadi Gatot, JM (23) membenarkan rumah yang ditempati majikannya saat ini adalah rumah kontrakan. Dan sebelumnya mereka tinggal di rumah nomor 1 yang juga rumah kontrakan.

Namun, ia membantah jika Gatot pindah rumah kontrakan lantaran tak mampu membayar. "Yah itu nggak mungkin. Masa' dia bisa bagi-bagikan uang ke ratusan orang, tapi nggak kuat bayar kontrakan rumah," ujarnya.

"Sepengetahuan saya, bapak pindah rumah kontrakan, karena rumah kontrakan yang lama ini sudah banyak yang rusak dan pemiliknya mau renovasi," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas