TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Pemeriksaan Gatot Brajamusti, Dewi Aminah, Reza Artamevia, dan lima orang lainnya dilimpahkan dari Polres Mataram ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (31/8/2016) malam.

"Semua sudah dilimpahkan, ada delapan," kata Kasubdid I Ditres Narkoba Polda NTB, AKBP Cheppy Ahmad di Mataram, membenarkan.

Dari pantauan, delapan orang yang sebelumnya diperiksa di Polres Mataram dipindahkan dari ruangan Satres Narkoba Polres Mataram menggunakan bus dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.

Gatot menyunggingkan senyum dan melambaikan tangan kepada wartawan. Diikuti Reza Artamevia yang juga tersenyum.

Tidak banyak yang mereka ucapkan ketika wartawan memberondongkan pertanyaan. "Sehat, sehat, sehat," jawab Reza.

Sampai di Ditres Narkoba Polda NTB, delapan orang tersebut langsung masuk ke dalam ruangan Subdit 3.

Delapan orang tersebut diantaranya Gatot Brajamusti, Dewi Aminah, Reza Artamevia, Davina, Richard, Yuti, Suci dan Bagas.

Pada Rabu siang tadi, Reza Artamevia dan tiga orang lain menjalani pemeriksaan ulang urine dan darah di Laboratorium Forensik Polda Bali.

"Belum ada hasil dari Bali," kata Cheppy.

Sebelumnya Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti mengatakan polisi telah menetapkan dua tersangka yaitu Gatot Brajamusti dan istrinya Dewi Aminah.

Misteri kedekatan Reza dan Aa Gatot

Reza Artamevia turut diamankan petugas dalam penggerebekan di kamar suite 1100, Hotel Golden Tulip, Mataram, Lombok, NTB, Minggu (28/8/2016) lalu, sekira pukul 23.00 WITA.

Sebelum Reza dikabarkan ditangkap, sudah lebih dulu sang guru spiritual, Gatot Brajamusti beserta istri ketiganya, Dewi Aminah, dengan sejumlah barang bukti narkoba di kamar hotel yang sama.

Tertangkapnya Reza bersama Gatot Brajamusti seolah mengingatkan publik dengan kejadian 12 tahun lalu.

Saat itu, medio bulan Desember 2004, nama Gatot pertama kali mencuat setelah Reza dinyatakan menghilang usai mendarat dari Surabaya di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Saat itu, Gatot muncul dan mengaku sebagai guru spiritual Reza dan Reza sendiri memang sering menginap di padepokan milik Gatot di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Kala itu, Reza dan Gatot sempat dikabarkan menikah siri. Namun, isu itu menguap seiring perceraian Reza dengan Adjie Massaid.

Lalu kini, pertanyaan itu muncul lagi, sebenarnya ada hubungan apa antara Reza Artamevia dan Gatot Brajamusti?

Kebersamaan mereka berdua saat ditangkap di kamar hotel yang sama, hari minggu lalu masih menjadi misteri, seperti apa sih kedekatan Gatot dan Reza?

"Ya, Reza kan bagian dari Aa," ujar salah satu mantan pengurus PARFI, Ervy, saat dihubungi, Selasa (30/8/2016).

Ervy tak terlalu mau menggubris pertanyaan mengenai gambaran kedekatan Reza dengan Gatot sendiri.

Ia hanya menyebutkan kalau selama ini, Reza dan Gatot memang dikenal sangat dekat, dan bukan hal yang aneh jika Reza selalu ada di lingkaran terdekat kehidupan Gatot Brajamusti.

"Ya setahu saya, ya dekat saja, karena mereka punya hubungan spiritual itu," kata Ervy.

Lalu, terkait dengan kehadiran Reza saat gelaran kongres PARFI di Lombok, Ervy menilai jika mantan istri Adjie Massaid itu memang sengaja diundang. Sebab, disaat yang hampir bersamaan, Gatot Brajamusti juga merayakan ulang tahunnya yang ke 54 tahun pada tanggal 29 Agustus 2016, beberapa jam sebelum ia ditangkap polisi.

"Mungkin ya (Reza) isi acara, nyanyi, karena kan ini hajat besar. Waktu itu kan juga pernah nyanyi dukung PARFI," kata Ervy.