TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi berencana membawa Gatot Brajamusti selaku tersangka kasus penyalahgunaan narkoba dari Mataram ke kediamannya di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016) sore ini.

Ini dilakukan dalam rangka penggeledahan oleh polisi di rumahnya terkait pengembangan kasus.

"Diperkirakan pukul 14.00 WIB berangkat dari Mataram," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/9/2016).

Rencananya, penggeledahan terkait kasus Gatot ini akan dilakukan oleh penyidik dari Polres Mataram akan dibantu oleh penyidik dari Polda Metro Jaya.

Setidaknya ada tiga kasus yang membelit Gatot. Yakni, kasus penyalahgunaan narkoba, kepemilikan senjata api ilegal dan menguasai satwa liar yang dilindungi.

Selain informasi tersebut, kabarnya penyanyi Reza Artamevia juga turut dibawa ke Jakarta, tepatnya ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN).

Diberitakan, Gatot Brajamusti yang baru terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), ditangkap bersama tujuh orang di sebuah kamar hotel di Mataram pada Minggu malam lalu. Mereka ditangkap karena diduga sedang pesta narkoba.

Istri Gatot, Dewi Aminah dan penyanyi Reza Artamevia turut ditangkap karena berada di kamar tersebut.

Mereka ditangkap karena diduga baru saja pesta narkoba.

Saat menggeledah Gatot dan istri,, polisi menemukan sejumlah peralatan untuk mengonsumsi narkoba, seperti bong, pipet, korek gas hingga dua kondom.

Sementara, saat menggeledah rumah Gatot di Pondok Pinang, polisi menemukan 9,7 gram sabu, dua pil ekstasi, sejumlah alat untuk mengonsumsi sabu, dua senjata api, seribu lebih peluru dan amunisi hingga satwa liar yang dilindungi, harimau Sumatera dan Elang Brontok.

Selain itu, hasil uji laboratorium forensi terhadap urine dan sampel DNA Gatot, Dewi Aminah dan Reza Artamevia juga positif pernah mengonsumsi narkoba jenis sabu.