Abdul Qodir/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ario Kiswinar Teguh (30) tengah mencari pengakuan sebagai anak kandung Mario Teguh, namun langsung dibantah sang motivator.

Ario pun menyatakan bersedia menerima tantangan Mario Teguh untuk kedua pihak dilakukan tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) kedua pihak.

"Iya (siap). Dan memang saya kadang berpikir memang itu tujuannya. Tapi kok justru itu disebut jadi ditantang yah. Saya nggak bakal pakai kata 'menantang' karena seperti perlawanan. Padahal, saya tidak mau melawan siapapun di sini. Saya hanya coba berdiri dan sampaikan fakta," ujarnya

Ario mengharapkan tes DNA tersebut dilakukan secara adil, jelas, valid dan mendapatkan keabsahan dari lembaga negara, jika rencana itu benar dilaksanakan.

"Saya yakin kalau tes itu dilakukan sesuai prosedurnya dan dikawal dengan sangat-sangat ketat, supaya jujur dan keabsahannya bisa dipertanggungjawabkan dan disahkan oleh lembaha berwenang, yah ayo...," sambungnya.

Terlepas tantangan tersebut, lanjut Ario, sebenarnya pihak keluarga pernah mengajak Mario Teguh dilakukan tes DNA pada 2007. Namun, tidak ada tindak lanjutnya.

"Soal tes DNA, sebenarnya adik beliau sendiri, Dokter Danu itu adalah orang yang pertama menginisiasi tes itu. Saat bertemu beliau di Surabaya pada 2007, beliau katakan ke saya, 'Yah kita sudah siapin semua'. Tapi, sehabis itu papa kamu susah dihubungi.' Itu kata beliau," kata Ario.