Senjata Api Aa Gatot Produk Austria dan Amerika, Polisi: Mungkin Akan Ada Tersangka Lanjutan
"kita akan mengetahui siapa pembeli di sana, di distribusikan kemana, walaupun masuk ke Indonesia, tapi ini kan tidak terdaftar," tegasnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditemukannya dua senjata api di kediaman Gatot Brajamusti di bilangan Pondok Indah, membuat Polda Metro Jaya langsung bergerak menyelidiki asal-usul senjata tersebut.
Kasubdit Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan negara asal senjata tersebut dibuat.
"Karena Glock itu adalah produksi dari Austria, sementara Walther PPK itu produksi dari Amerika, makanya kami harus berkoordinasi dengan negara pembuat senjata api ini," ujar Budi, saat ditemui di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2016).
Ia menambahkan, ketika senjata tersebut dikeluarkan pasti memiliki nomor register, berdasarkan itu pihaknya akan menyelidiki proses senjata bisa masuk ke Indonesia.
"Istilahnya, pabrik itu mengeluarkan senjata itu ada nomor registernya, kita akan mengetahui siapa pembeli di sana, di distribusikan kemana, walaupun masuk ke Indonesia, tapi ini kan tidak terdaftar," tegasnya.
Budi pun memaparkan, proses penyelidikan masih panjang, dan pihaknya kini akan melanjutkan pada penyelidikan silsilah senjata api yang berasal dari benua yang berbeda tersebut.
"Untuk menelusuri silsilah senjata api, kami juga akan bekerjasama dengan US Embassy, bahkan sampai dengan biro ATF (Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms & explosive)," jelasnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus kepemilikan senpi tersebut.
"Nanti kami akan lakukan untuk langkah ke depan, mungkin akan ada tersangka lanjutan, tapi masih kami dalami untuk proses penyidikan ini," katanya.
Sebelumnya, Resmob Polda Metro Jaya telah menyelidiki kasus kepemilikan senjata api dan ribuan peluru Gatot Brajamusti selama tiga minggu.
Untuk melengkapi keterangan, aktris Nadine Chandrawinata dan teman Gatot Brajamusti, Wahjoeno pun turut diperiksa di Resmob, Senin (19/9/2016).
Nantinya, usai pemeriksaan terhadap kedua saksi, polisi pun akan segera bertolak le Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kembali menemui sang penasehat spiritual, Gatot Brajamusti.