TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Dua artis yang disebut-sebut sebagai mantan kekasih ini, Andi Khadijah Shyalimar Tahir (24) dan Muhamad Riza Shahab terlibat adu jotos usai persta di sebuah club di kawasan Seminyak, Badung, Bali, Minggu (18/9/2016) sekitar pukul 02.00 Wita.

Riza mendatangi Polsek Kuta bersama rekannya pada Minggu pukul 05.00 Wita atau setelah tiga jam setelah kejadian.

Dalam laporan berkas kepolisian, Riza yang dikenal sebagai artis film televisi (FTV) menyebutkan perkelahian terjadi lantaran dipicu adanya pelemparan benda ke arahnya.

Polisi kemudian memanggil Syahlimar, yang tengah dirawat di RS Siloam Kuta.

Artis film horor ini memenuhi panggilan polisi, sekaligus melaporkan balik kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Riza bersama tiga rekan wanitanya tersebut.

Mereka datang sembari membawa barang bukti yang bisa jadi bukti visum.

Di antaranya bukti pemeriksaan medis di RS Siloam dan juga hasil rontgen kaki kanan.

"Kita datang untuk memenuhi panggilan penyidik atas laporan MR (Muhamad Riza). Tapi kita juga melengkapi bukti hasil tes pemeriksaan medis untuk memperkuat laporan klien kita (Shyalimar) dan kami harapkan hari ini (kemarin, red) MR bisa datang memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa atas laporan kepolisian klien kami," ujar seorang tim pengacara Shyalimar, Agus Nahak.

Shyalimar menjalani pemeriksaan dari pukul 13.00 Wita sampai pukul 18.00 Wita.

Beberapa rekan Shyalimar pun turut andil dalam memberikan keterangan kasus perkelahian antara dua artis tersebut.

"Klien kami mengalami luka dalam dan harus diopname di RS Siloam. Tapi meski dalam kondisi lemah karena masih dalam proses perawatan, klien kami tetap datang menghadiri panggilan penyidik," kata Agus Nanak.

Dalam berkas laporannya ke Polsek Kuta, Syhalimar membeberkan secara detail tentang aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Riza.

Shyalimar menyebutkan Riza sempat meludahi wajahnya pasca terlibat adu mulut.

Tak hanya diludahi, ia juga didorong hingga terjatuh oleh Riza.

"Muka saya sempat diludahi, kemudian saya didorong sampai jatuh," ujarnya.

Tak terima, Shyalimar sempat melakukan perlawanan dengan melancarkan pukulan balasan.

Namun Riza malah kian menjadi-jadi dan langsung memukulnya di bagian kepala secara berulang-ulang.

"Saya bangun dan langsung menonjok (memukul) orang, tapi saya tidak tahu itu siapa. Kemudian, saya didorong sampai terjatuh dan kepala saya dipukul kira-kira lebih dari lima kali. Pergelangan (kaki) juga diinjak-injak sampai bengkak dan mengalami pergeseran tulang," lanjutnya dalam berkas laporan.

Informasi yang berhasil dihimpun, Shyalimar bersama temannya Resti Amelia Putri pergi ke sebuah club La Favela, Seminyak, Kuta, Badung, Bali.

Di club tersebut mereka bertemu Riza.

"Korban sempat minum-minum dan sekitar pukul 02.00 Wita korban sempat bertengkar dengan artis bernama Muhamad Riza atau Riza Shahab, dimana Riza juga sempat minum-minum," kata sumber di kepolisian.

Agus Nanak mengakui malam itu kliennya memang menenggak minuman. Namun dibantah kliennya dalam keadaan mabuk.

Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara membenarkan adanya laporan dua artis dengan kasus dugaan penganiayaan tersebut.

Guna membuktikan adanya kasus penganiayaan, polisi akan mengambil tindakan visum pada tubuh kedua artis.

"Benar dan masih ada penyelidikan lebih lanjut. Belum tahu sampai sejauh mana, yang pasti adalah petugas akan mengumpulkan bukti dan saksi untuk mengungkap kebenaran dari dua laporan tersebut," jelas Sumara.

Sementara hingga Senin pukul 20.00 Wita, Riza tak memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan atas laporan mantan kekasihnya.

Kemungkinan Riza, yang terkenal sejak berperan sebagai Fahri dalam sinetron "Cerita SMA" (2008), akan dimintai keterangan hari ini. (*)