Disomasi Mario Teguh, Kiswinar dan Ibunya Ungkap Penyebab Perceraian
Setelah cukup lama bungkam, akhirnya Kiswinar dan Aryani, selaku Ibu kandung Kis akhirnya angkat bicara.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar semakin berbuntut panjang.
Pihak Mario yang tidak terima dengan sikap Kiswinar yang blak-blakan dalam sebuah program televisi, akhirnya melayangkan somasi kepada Kiswinar.
Setelah cukup lama bungkam, akhirnya Kiswinar dan Aryani, selaku Ibu kandung Kis akhirnya angkat bicara.
Melalui kuasa hukumnya, mereka mengatakan, seluruh pernyataan Mario pada tayangan live di Kompas TV beberapa waktu lalu adalah sebuah kebohongan besar.
Hal itu terungkap dari sebuah postingan press release yang beredar di dunia maya.
Postingan tersebut menjelaskan alasan mengapa selama ini pihak Kiswinar memilih untuk diam,
"Hal tersebut karena kami masih disibukkan untuk menggali informasi dari kedua klien kami serta dari beberapa sumber yang dapat dipercaya; yang mengetahui secara pasti tentang awal pertengkaran hingga terjadinya perceraian dan serta kebenaran tentang keabsahan anak (Ario) dari perkawinan Ibu Aryani dan Bpk. Mario Teguh," tulisnya.
Dalam press release itu juga menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan yang pernah dijalani oleh Mario Teguh dan Aryani hingga terjadinya perceraian.
Bahkan secara terang-terangan disebutkan bahwa Mario pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga pada tahun 1993.
"Klimaks pertengkaran yang terjadi tahun 1993, di picu karena Bpk MT MELEMPAR Ibu AS dengan SETRIKAAN sehingga demi pengamanan, Ibu AS dan Ario Kiswinar mengungsi ke rumah orang tuanya sampai selama selama 9 bulan; dan dalam tenggang waktu 9 bulan pisah rumah tersebut.... Bpk MT yg hanya sendiri tinggal di dalam rumah, scr intensif selalu mendapat kunjungan dari WANITA LAIN termaksud....."
Lebih lanjut, kehadiran wanita lain itulah yang akhirnya diduga menjadi alasan kuat ibu kandung Kiswinar mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Rencanamya, pihak Kiswinar melalui kuasa hukumnya akan menggelar konferensi pers pada Kamis (22/9/2016) siang terkait memberikan tanggapan atas somasi yang dilayangkan pihak Mario.
Kiswinar, anak yang ditunggu-tunggu
Sis Mariono Teguh atau yang lebih dikenal Mario Teguh merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Pria yang besar di Surabaya, Jawa Timur ini dikenal sebagai sosok yang baik, supel, riang, suka bercanda, serta mudah dalam pergaulan.
Sosok itu sangat diharapkan oleh adik-adiknya dapat menjadi panutan, sebagai pengganti orangtua.
Permata Kumara Teguh (46) atau yang akrab disapa Kumkum, adik kandung Mario Teguh yang ketiga menceritakan semua pokok permasalahan yang terjadi di tubuh keluarganya.
Wanita yang sudah tiga tahun terakhir ini bermukim di Samarinda, Kalimantan Timur tanpa ragu membeber seluruh fakta tentang Mario dan kisruh yang terjadi saat ini.
Kumkum yang telah memiliki satu anak ini tampak ramah saat menerima wartawan TribunKaltim.com (Tribunnews.com Network) di kediamannya Jalan Mugirejo, Sungai Pinang, Samarinda, Sabtu (10/9/2016) malam.
Sebelum memulai pembicaraan tentang kakak sulungya itu, wanita berhijab ini mengaku terdampar di Samarinda karena ikut suaminya yang bekerja di sana.
Selain sebagai ibu rumah tangga, Kumkum juga memiliki usaha wedding oraganizer.
Kumkum pun mulai menceritakan awal mula kakaknya bisa mendapatkan masalah.
Secara tegas ia mengakui bahwa Ario Kiswinar Teguh sebagai anak kandung dari Mario Teguh, buah pernikahan dengan istri pertamanya yang bernama Ariani.
Dua saudara laki-laki Mario Teguh bersama Ario Kiswinar Teguh kecil ketika berada di Surabaya.
Bahkan setelah menikah dan memiliki anak yakni Ario, Mario sekeluarga pernah tinggal bersama di kawasan Jakarta. Hal itu pun diketahui oleh keluarga besarnya termasuk kedua orangtuanya.
"Semua keluarga tahu, kalau Ario itu anak Mas Sis (sapaan Mario Teguh). Mereka tinggal bersama, dan kelahiran Ario waktu itu sangat ditunggu-tunggu oleh kami terutama oleh Mas Sis sendiri, karena setelah menikah mereka tidak langsung memiliki anak," ujarnya.
Saking mengharapkan seorang anak, Mario bahkan sempat bernazar akan naik ke genteng rumah dan berkokok jika anaknya lahir.
Dan setelah Ario lahir, Mario menunaikan nazarnya tersebut.
"Kami tentu bahagia saat itu. Mas Sis sangat antusias dengan kelahiran anaknya (Ario) itu, sampai naik ke genteng dan berkokok. Tidak bisa saya lupakan saat itu, itu saking bahagianya dengan kehadiran anak pertamanya itu," kenang Kumkum.
Tabloidnova.com/Caroline Pramantie
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.