Menangis Dengar Curhat Kiswinar di Telepon, Deddy Corbuzier: Saya Enggak Kuat
Saya berani pukul-pukulan sama preman, air mata saya nggak akan keluar. Tapi kalau udah ada seorang anak mengaku, say enggak kuat
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Deddy Corbuzier mengaku sedih lantaran menerima telepon dari Ario Kiswinar Teguh.
Dalam pembicaraan melalui telepon tersebut, Ario mencurahkan perasaannya usai disomasi motivator Mario Teguh.
"Saya sedih. Bukan karena saya disomasi, saya sedih menerima telepon seorang Kiswinar. Kiswinar telepon, dengan terbata-bata, (terisak) 'Om, saya disomasi sama ayah saya sendiri. Saya nggak punya apa-apa, Om. Saya takut. Beliau orang hebat. Saya siapa, Om?' Tanya Kiswinar," ujar Deddy ketika ditemui di Kantor Pengacara Hotman Paris di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/9/2016).
Deddy terlihat berupaya menahan air matanya yang hampir tumpah ketika menceritakan hal itu.
"Saya nggak bicara ini anaknya apa bukan. Tapi saya kenal dengan Kiswinar. Ini yang Anda nggak tahu, Kiswinar telepon saya... Malam-malam telepon, 'Om, kenapa jadi begini? Kok, jadi begini? Ibu saya, Om... kasian... Kan ibu saya nggak diambil dari jalan, Om...'" tutur Deddy
Selain suaranya terdengar bergetar, Deddy bahkan sedekali terisak ketika melanjutkan ceritanya.
"Coba, sedih, nggak? Ini saya ngomongnya mau nangis. 'Saya tujuh tahun, Om, digendong...'" lanjut Deddy dengan suara bergetar.
"Ini saya mau nangis, nih, karena saya seorang ayah. 'Saya tujuh tahun, Om, dipeluk, digendong. Saya disomasi, Om, sekarang.' Jangan jadi malaikatlah," tambahnya diselingi isakan kecil.
Air matanya semakin penuh. Beberapa kali Deddy sampai menyeka mata menggunakan tisu agar air matanya tak meleleh di pipi.
Deddy juga mengakui Kiswinar kerap meneleponnya untuk mencurahkan perasaan terkait apa yang dilakukan oleh Mario.
Selain sedih, Deddy mengaku amat kecewa pula terhadap langkah yang diambil Mario untuk menanggapi upaya Kiswinar.
"Saya juga kecewa sekali. Saya, aduh, demi Tuhan, tidak mengharapkan ada kejadian seperti ini, ngomong di depan wartawan seperti ini. Saya berani pukul-pukulan sama preman, air mata saya nggak akan keluar. Tapi kalau udah ada seorang anak mengaku, entah benar atau tidak, saya nggak kuat," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.