TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemain film Sha Ine Febriyanti (40) mendapatkan penghargaan 'Pemeran Wanita Terpuji Film Bioskop', dalam acara Festival Film Bandung 2016, ketika bermain dalam film 'Nay'.

Bagi wanita yang akrab disapa Ine ini, perannya dalam film tersebut sangat lah berat.

Oleh karena itu, ia menganggap penilaian juri dari beban yang ia dapatkan ketika mendalami karakter dalam film 'Nay'.

"Nay itu adalah karakter yang berat. Dia adalah Perempuan yang terluka. Saya harus merasakan diri saya itu adalah Nay," kata Ine.

Hal itu ia katakan saat ditemui disela-sela acara Festival Film Bandung 2016, di Monumen Perjuangan Rakyat Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2016) malam yang live di SCTV.

"Ditambah lagi kerumpangan batin Nay tidak biasa dan itu harus dibebankan kepada saya. Saat melepasnya saya juga susah, sampai sakit," sambungnya.

Ine juga menjelaskan kenapa dirinya sampai sakit ketika memerankan tokoh 'Nay'. Karena ia mengadopsi karakter tersebut, sehingga ia harus menganggap dirinya tidak normal.

"Saya harus jadi Nay. Padahal saya ini perempuan normal, tidak terluka seperti Nay. Mendalami karakter itu yang akhirnya membuat saya merasa 'sakit' saat melepaskan," ucapnya.

Usai produksi film 'Nay', Ine mengungkapkan ia tidak tahu bisa melepaskan karakter 'Nay' berapa lama. Hal itu dikarenakan, Ine sudah sangat menjiwai karakter dari 'Nay'.

"Saya eggak tau harus berapa lama saat melepaskan karakter itu, tapi memang enggak mudah. Saya sampe vakum sekian bulan," ujarnya.

Ine menceritakan, ia mendalami karakter Nay memang cukup singkat, karena ia memiliki latar belakang ber-akting yang sudah terbiasa di seni teater.

"Selama dua bulan saya mendalami karakter bersama Djenar Maesa Ayu. Karena karakter ini mirip dengan dia. Tapi semua lancar karena saya biasa mainin monolog di panggung (teater)," kata Sha Ine Febriyanti. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)