Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melalui pengacara Vidi Galenso Syarief, Mario Teguh menolak tantangan Hotman Paris Hutapea untuk berdebat di hadapan publik mengenai bagaimana cara motivator ternama itu berperilaku atas masalahnya dengan sang anak, Ario Kiswinar Teguh.

Pasalnya, menurut Vidi, permasalahan ini bersifat privat dan bukan untuk ajang saling tantang.

"Ya, ini kan kasus privat, jadi bukan untuk tantang-pertantangan, perdebatan. Udah kayak duel koboy aja. Nggak ada komen," ujar Vidi ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (27/9/2016).

"Hukum bukan tantang-menantang. Penegak hukum bukan koboi, apalagi koboi cengeng," tambah Vidi kemudian.

Lagipula, seperti apa pun pertemuan dengan Kiswinar, selama bersifat publik, pihak Mario kekeuh tak akan menghadirinya.

Pasalnya, sejak awal pun, pihak Mario menginginkan pertemuan yang bersifat privat.

Sebelumnya, Hotman Paris menantang motivator ternama Indonesia tersebut untuk berdebat.

Jika Mario menang debat, Hotman berjanji akan membayar sebesar honor yang diterima motivator tersebut selama lima tahun.

Jika kalah, Mario dipersilakan Hotman untuk berhenti bekerja sebagai motivator.

Topik debat yang diajukan Hotman ialah mengenai cara Mario menangani masalah terkait Ario Kiswinar Teguh yang berupaya mendapat pengakuan sebagai anak darinya.

"Kalau Anda (Mario) seorang motivator, orang jujur, berapa honor Anda lima tahun, saya bayarin kalo Anda menangkan berdebat dengan saya. Kalau anda laki laki, hadapi saya berdebat," ujar Hotman ketika ditemui di kantornya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/9/2016).

"Kalau Anda kalah, Anda berhenti jadi motivator. Topiknya, nih, 'Apakah Bijaksana Cara Mario teguh Atasi Seorang Anak, Katakan bahwa Bukan Anak Kandungnya'. Kalau Anda nggak berani, Anda jangan lagi naik panggung," tutur Hotman lagi.