Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

'Tamparan Keras' Shahnaz Haque Tulisan Ini Bikin Banyak Orang Menangis

Shahnaz Haque membuat sebuah tulisan dan pengaruhnya luar biasa, banyak pembaca yang menangis dan kemudian tersadarkan.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in 'Tamparan Keras' Shahnaz Haque Tulisan Ini Bikin Banyak Orang Menangis
FACEBOOK/SHAHNAZ HAQUE
Keluarga Gilang Ramadhan dan Shahnaz Haque. 

TRIBUNNEWS.COM - Shahnaz Haque posting sebuah tulisan dan pengaruhnya luar biasa, banyak pembaca yang menangis dan kemudian tersadarkan, Rabu (5/10/2016).

Alumni None Jakarta ini unggah tulisan tentang parenting di akun Facebook miliknya (postingan sebelumnya Tribunnews, Shahnaz Haque menulis sendiri status ini, ternyata tulisan ini diambil dari blogger Yoanita Astrid dengan alamat strobela.blogspot.com. Dalam hal ini Tribunnews telah membetulkan kesalahan tersebut)

Tulisan yang ia posting pada Minggu (2/10/2016) lalu ini menjadi tamparan keras bagi orangtua.

Istri musisi Gilang Ramadhan ini menuliskan apa yang selama ini dirasakan para orangtua.

Terutama kaum wanita yang paling sering bercengkrama dengan anak-anak di rumah.

"Hanya soal Waktu," merupakan postingan Shahnaz yang menohok.

Sebuah nasihat yang sangat mengena bagi orangtua yang sering jengkel dengan perilaku anak-anaknya di ruma.

Berita Rekomendasi

Terutama saat masih kecil si anak sering bikin berantakan rumah, bikin kotor, corat-coret atau perilaku lainnya.

Namun lewat postingan in Shahnaz mengingatkan semua itu "Hanya soal Waktu."

Karena sebentar lagi ketika anak-anak makin besar tak lagi momen tersebut terulang.

Sosok kecil yang selalu mengikuti kemana pergi, selalu cerita apa saja dan ketika dewasa mereka mencari orang lain untuk bercerita dan momen-momen lainnya.

Berikut tulisan yang diposting Shahnaz yang mengharukan.

UNTUK BAPAK/IBU YG SERING JENGKEL DG SI BUAH HATI

HANYA SOAL WAKTU

Hanya soal waktu...
Saat rumahmu akan sebersih dan serapih rumah2 dalam majalah2 yang sering kau irikan itu..

Maka... nikmatilah setiap detik letihmu yang harus berpuluh kali membereskan kekacauan yang mereka buat

Hanya soal waktu...
Saat mereka tak mau lagi kau gandeng, peluk atau sekedar kau cium rambutnya

Maka... berbahagialah ketika mereka selalu membuntutimu kemanapun kakimu melangkah, meski kadang hal itu mengesalkanmu,
bagi mereka tak ada selainmu

Hanya soal waktu...
Saat kau tak lagi jadi si serba tahu dan tempat mengadu

Maka... bersabarlah dengan rentetan pertanyaan juga celoteh riang dari mulut mungil mereka yang kadang membuat dahimu mengernyit atau keasyikanmu terhenti

Hanya soal waktu...
Saat mereka mulai _meminta kamarnya masing2_ dan melarangmu mengutak atik segala rupa apa yang di dalamnya

Maka... tahan emosimu dari rengekan manja mereka saat minta kelon atau dongeng sebelum tidur ketika mata 5 wattmu juga meminta haknya

Hanya soal waktu...
Saat mereka menemukan separoh hatinya untuk selanjutnya membangun sarangnya sendiri. Mungkin saat itu posisimu tak lagi sepenting hari ini

Maka... resapilah setiap mili kebersamaanmu dengan mereka selagi bisa

Karena tak butuh waktu lama menunggu kaki kecil mereka tumbuh menjadi sayap yang kan membawanya pergi menggapai asa dan cita

Kelak kau hanya bisa menengok kamar kosong yang hanya sekali dua akan ditempati penghuninya saat pulang...

Termangu menghirup aroma kenangan di dalamnya dan lalu tercenung *"Dulu kamar ini pernah begitu riuh dan ceria"* Dan kau akan begitu merindukannya

Kelak kau akan sering menunggu dering telepon mereka untuk sekedar menanyakan *"Apa kabarmu ibu, ayah"?*

Dan kau akan begitu bersemangat menjawabnya dengan cerita-cerita tak penting hari ini

Kelak kau akan merindukan acara memasak makanan kegemaran mereka dan merasa sangat puas saat melihat hasil masakanmu tandas di piring mereka

Janganlah keegoisanmu hari ini akan membawa sesal di kelak kemudian hari

Kau takkan pernah bisa memundurkannya sekalipun sedetik untuk sekedar sedikit memperbaikinya

Karena waktu berjalan...

Ya... ia berlari...
Tidak.... ia bahkan terbang...
Dan dia tak pernah mundur kembali...

MARI KITA SAYANGI ANAK KITA SEPENUH HATI, SELAGI MASIH ADA WAKTU"

Hingga berita ini diunggah sudah ada 13 ribu yang beri likes dan emoticon, 17.205 shares da 2.458 komentar.

Postingan menjadi viral dan banyak netter yang pasang emoticon menangis saat membaca ini. (*)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas