Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Beredar Ceramah Mirip Aa Gym Tentang Pengakuan Anak Terbuang, Sindir Mario Teguh?

Konflik antara motivator Mario Teguh dengan Ario Kiswinar Teguh, sosok yang mengaku sebagai anak kandungnya belum menemui titik akhir.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Beredar Ceramah Mirip Aa Gym Tentang Pengakuan Anak Terbuang, Sindir Mario Teguh?
dok Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Konflik antara motivator Mario Teguh dengan Ario Kiswinar Teguh, sosok yang mengaku sebagai anak kandungnya belum menemui titik akhir.

Saban hari terus memanas.

Ario dan ibunya Aryani Soenarto ditemani pengacaranya, Ferry Henry kini telah Mario kepada Polda Metro Jaya atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.

Walau Mario telah dilaporkan kepada polisi ditanbah caci makian dari berbagai pihak, namun dia hingga kini belum mengakui Ario sebagai keturunannya.

Nah, sepertinya itu menarik perhatian dai kondang Aa Gym untuk mengomentarinya melalui ceramah.

Melalui situs berbagi video YouTube, kini beredar video berisi suara mirip dari Aa Gym yang "menampar" Mario agar mau mengakui Ario sebagai anaknya.

Walau Aa Gym belum mengonfirmasi, namun video ini menyebar pada media sosial.

Berita Rekomendasi

Berikut transkrip ceramah mirip suara Aa Gym.

"Kalau salah ngaku. Ya benar, ini dari istri saya terdahulu. ini adalah anak saya. saya lalai, saya salah kurang perhatian. Saya akui ini kesalahan.

Bukan saya yang ini. Ini cerita saja. Ini kalau ada kejadian yang sama, saudara mengalami ini, ngaku.

Wah kalau begini saudara tidak bertanggung jawab. itu adalah kesalahan saya. (bukan saya yang ini, ini saya cerita saja).

Semoga saya punya waktu bertaubat dan memperbaikinya. Jangan ditiru. Ini adalah bagian yang tidak baik dari yang saya jalani.

Gimana perasaan saudara? Enek, sebal atau simpati? Simpati.

Ada dua hadiri. Ada salah, ada munafik.

Tiap orang bikin salah, pasti, tapi kalau dia bisa jujur mengakui bertanggungjawab, itu aneh, tapi nyata orang dirubah dari benci jadi simpati, tapi kalau kita berkelit, tidak jujur, makin bikin argumen, makin bikin alasan, diada-adakan, pake bohong, Allah tidak bisa dibohong-in.

Allah punya cara untuk nge-buka kebohongan dan kekurangan kita tanpa bisa dicegah siapapun.

Maken kota berkelit, makin dibuka, makin hangus.

Ngaku! jelas pak?

Bapak kalau kebongkar, mati! Gimana kalau nggak kebongkar? Ngakui sudah.

Rugi nggak?

Dihina habis-habisan, dipermalukan, diboikot, dikucilkan.

Insya Allah, mudah-mudahan saya juga ada perubahan sedikit-sedikit.

Jangan suka nggak ngaku sama anak.

Jelas?

Saudara belum punya anak ya?

Mau berkelit bagaimana pun, Allah tahu setiap rahasia.

Kalau kita salah, ngaku.

Walau berat, ya, takut malu, takut dihina oleh orang.

Pasti beratnya julur itu karena takut oleh orang.

Takut dipojokkan, takut karier hancur, takut kita dihina, takut bangkrut.

Pasti urusannya dengan orang, itu tidak mau jujur.”

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas