Mario Teguh: Saya berusaha Ikhlas Menerima Kehilangan Anak
Mario Teguh (60) mengatakan betapa hatinya tersakiti saat Ario Kiswinar Teguh menyebut nama orang lain sebagai ayahnya.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motivator Mario Teguh (60) mengatakan betapa hatinya tersakiti saat Ario Kiswinar Teguh menyebut nama orang lain sebagai ayahnya.
Sakit hatinya ini bermula saat pertemuannya dengan Ario Kiswinar Teguh di salah satu mall di Kelapa Gading.
Ketika itu, Mario mengajak istrinya Linna Teguh bertemu dengan Ario Kiswinar.
"Kami bertemu di restauran. Saya berbicara dan menanyakan ke mas Ayo (panggilan kesayangan Mario kepada Ario sejak bayi). 'Tahu siapa ayah asli mas Ayo?' Saya tanyakan," cerita Mario saat jumpa pers di Kantor Pengacara Elza Syarief di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).
Apa respon dan jawaban Ario?
"Dia mengangguk. Tidak melihat atau menunjuk saya, tapi mengatakan 'Mr X'. Saya terkejut," sambungnya.
Mario melanjutkan, ungkapan kagetnya kepada jawaban Ario dikarenakan, Ariyani Soenarto mengatakan kepada Mario bahwa Ario Kiswinar bukanlah anaknya.
"Ario Kiswinar menyangkal saya di depan wajah saya, bahwa saya bukan. Ayahnya. Menyakitkan hati sekali," ujarnya.
Mario mengaku sangat terluka saat mendengar secara langsung pengakuan Ario, yang sudah ia rindukan kelahirannya dan dirawat sejak bayi.
"Terluka sekali saya, dia (Ario Kiswinar) yang menyangkal saya dan menyebut orang lain yang kaya, pejabat tinggi yang berpengaruh sebagai ayahnya. Sedangkan saat itu saya baru merintis karir, mash tinggal di rumah kontrakan yang sederhana," tuturnya.
Namun, lanjut Mario, ia saat itu tidak berani menuntut dan membicarakannya secara terbuka dengan Ariyani.
Dengan alasan kesejahteraan ekonomi kami saat itu tidak mungkin melawan kekuatan uang keluarga Ariyani Soenarto.
Mario pun berusaha ikhlas kehingan Ario.
"Saya berusaha ikhlas menerima kehilangan anak untuk menjadi anak dari laki-laki yang lebih kaya dan mampu daripada saya. Sambil juga menahan rasa terhina karena saya merasa sebagai laki-aki yang tidak berharga," kata Mario Teguh.
Sebelumnya Mario mengungkapkan kalau dirinya tidak pernah tidak mengakui Ario Kiswinar itu anak kandungnya, hasil dari pernikahan Mario dengan Ariyani Soenarto.
Usai pengakuan tersebut, Mario menceritakan hal pahit yang pernah ia rasakan, ketika ia mencari pengakuan kepada Ariyani Soenarto.
Mario menjelaskan, ketika Ario Kiswinar Teguh berusia 17 tahun, ia meminta kepada mantan istrinya agar Ario Kiswinar mengetahui siapa ayah biologisnya, melalui pemberitahuan dari ia atau Ariyani bahkan tes DNA.
"Saat itu ibu Aryani melarang saya memberitahu Ario Kiswinar tentang ayah biologisnya dan dia menyatakan bahwa dia sebagai ibunya yang akan memberitahu Ario Kiswinar," kata Mario Teguh.
Pernyataan tersebut berbanding terbalik dari cerita yang dilontarkan oleh kuasa hukum Ario Kiswinar Teguh, Ferry Amahorseya beberapa waktu lalu yang menjelaskan bahwa Mario lah yang tidak mengakuinya.
Melalui Ferry, Mario Teguh bahkan tidak mau mengakui. Selain itu, Mario Teguh juga menolak membantu Ario Kiswinar untuk membiayai sekolahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.