Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya menyiapkan segala kebutuhan serta perlengkapan untuk pernikahan, artis Sandra Dewi juga mempersiapkan fisik serta metal jelang menikah dengan penguasa tambang, Harvey Moeis.

Sandra menuturkan, sebelum melakukan pemberkatan yang akan digelar di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, awal November mendatang, ia akan melakukan cek kesehatan.

"Aku juga akan general cek up ke dokter kandungan juga. Doakan supaya lancar, dan hasilnya bagus," ucap Sandra ketika ditemui di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016).

Selain itu, artis kelahiran Pangkal Pinang ini juga mulai bertanya-tanya kepada teman-temannya makanan apa yang cocok agar mendapatkan keturunan.

"Aku aja sampai tanya ke teman-teman aku, makan apa sih biar dapat punya anak cowok atau anak cewek, hahaha. Karena tahun ini teman-temanku yang hamil 3 yang mau nikah 3 juga. Jadi kami sama-sama bantu," tuturnya.

Sandra Dewi kini sudah mulai lega lantaran setelah kerap ditanyakan kapan menikah, saat ini tinggal menunggu waktu hari bahagia tersebut.

"Akhirnya laku juga ya. Saya bisa menjawab semua pertanyaaan kapan nikah. Pusing loh ditanya gitu, hahaha. Terus abis ini pasti ditanya kapan punya anak," tandas Sandra Dewi seraya tertawa.

'Saya siap'

Jelang hari pernikahan dengan pria bernama Harvey Moeis yang tinggal beberapa minggu lagi, artis cantik Sandra Dewi sempat melakukan konsultasi kepada pastor.

Sandra menuturkan, konsultasi yang dilakukan dia dengan pastor hanya menceritakan sekitar pernikahannya dengan Harvey yang akan digelar awal November 2016 di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

"Iya kemarin kan kursus pernikahan di Gereja sama pastor," ujar Sandra ketika ditemui di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016) malam.

Saat kursus itu ada pertanyaan yang membuatnya tertawa.

"Terus ditanya apakah aku siap, aku jawabnya siap banget. Sudah matang ya, hahaha. Aku udah bukan ABG lagi, Ini udah umur berapa?," sambungnya seraya tertawa.

Sandra Dewi mengaku konsultasi yang dilakukan kepada pastor sempat mengalami pengunduran jadwal semula bulan Agustus menjadi Oktober.

"Tadinya harus bulan Agustus, tapi karena jadwal kita padat, makanya diundur dan baru selesai kemarin," katanya.

Artis berusia 33 tahun ini juga belum tahu, apakah beberapa hari menjelang pernikahan melakukan tradisi 'pingit' atau tidak.

"Harusnya sih dipingit kaya Chelsea ama Glenn yang 1 minggu nggak ketemu. Tapi aku bingung nih mau ketemu apa nggak. Karena aku takutnya nggak beres (persiapan), haha. Makanya masih dipikirin nih mau dipingit atau ketemu," tandas Sandra Dewi.

Belum tahu bentuk baju pengantinnya

Artis peran, Sandra Dewi tengah direpotkan sejumlah persiapan menjelang hari pernikahannya dengan pengusaha tambang, Harvey Moeis.

Sandra bahkan mengaku belum mengetahui seperti apa busana yang akan dikenakan pada proses pemberkatan di Gereja Katedral, awal November mendatang.

"Aku sampai sekarang pun nggak tahu bajunya seperti apa, karena ini dibikin sama salah satu desainer senior di Indonesia," ujar Sandra ketika ditemui di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016) malam.

"Aku pilih (desainer) senior, karena aku sangat percaya karyanya. Pas aku datang, beliau bilang, 'aku tahu kok maunya kamu gimana'. Ya udah aku percaya," lanjutnya.

Artis kelahiran Pangkal Pinang, 8 Agustus 1983 itu menuturkan belum melakukan fitting seluruh bagian busana yang akan dikenakan pada hari bahagianya nanti.

"Aku sama sekali nggak tahu. Tapi ini kan masih ada tiga minggu lagi, mungkin ada beberapa teaser, jado kelihatan bentuknya," tutur Sandra Dewi.

Ia mengaku baru sekali melakukan fitting busana yang akan digunakan pada pernikahannya nanti. Sehingga ia akan kembali melakukan fitting baju dalam waktu dekat.

"Iya baru sekali fitting. Minggu depan fitting lagi makanya, nggak bisa temenin pasangan buat fitting ke Singapura lagi. Tapi udah ada teman-teman dan keluarga juga," kata Sandra Dewi.