Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bersama Twilite Orchestra, Addie MS akan berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi dan membawakan lagu dangdut.

Orkestra identik dengan musik klasik, soundtrack film, ataupun musik daerah.

Namun, dalam Malam Puncak Kilau Raya MNCtv 25, Addie MS bersama Twilite Orchestra bakal Bawakan genre pop dan dangdut. Menanggapi hal tersebut, Addie pun merasa tertantang.

"Kali ini kita full lagu pop, bahkan kolaborasi dengan dangdut, itu buat aku challenging dan menarik," ucap Addie dalam jumpa pers Kilau Raya MNCtv 25 di MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (13/10/2016).

Tak hanya itu, Twilite Orchestra juga akan menggaet sejumlah penyanyi untuk berkolaborasi. Mengaransemen musik dangdut, diakui Addie tidaklah mudah.

Terlebih, bagi Addie dangdut bukan musik yang mudah untuk digarap.

"Dangdut itu bukan musik yang mudah, kalau mudah tentu semua orang bisa bikin dangdut. Tapi banyak yang nggak menjual di masyarakat," tutur ayah dari Kevin Aprilio ini.

Tak heran, butuh waktu yang lama untuk urusan konsep serta partitur. Belum lagi, butuh waktu untuk menyelaraskan sejumlah instrumen untuk kolaborasi manti.

"Yang lama ya membuat konsep dan partiturnya, kalau orkestra kan terdiri dari puluhan musisi masing-masing pegang instrumen berbeda dan partiturnya berbeda. Misalnya buat biola gini, violin gini, flutenya gini, satu partitur saja bisa berhari-hari," ujar Addie MS.

Dalam acara Malam Puncak Kilau Raya MNCtv 25 20 Oktober nanti, Twilite Orchestra bakal membawakan sekira 20 lagu. Diantara lagu tersebut bahkan bakal ada lagu gabungan atau medley.

"Lagunya lumayan banyak ada sekitar dua puluh, ada yang di-medley, ada yang tampil sendiri. Dan yang bikin aransemen bukan saya sendiri, ada tim," ujar Addie.