Ibunda Sandy Tumiwa: Dulu Sandy Kayak Mesin ATM, Sekarang Diusir
Hingga kini, pihak Tessa masih memberikan respon negatif terhadap gugatan tersebut.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibunda Sandy Tumiwa, yakni Amalia Tumiwa menyayangkan sikap Tessa Kaunang yang tak ingin berbagi harta penjualan rumah dengan Sandy.
Sebelum bercerai dua tahun lalu, Amalia memberi istilah kepada Sandy seperti mesin ATM, yang siap memenuhi semua keinginan Tessa Kaunang.
"Sebelum bercerai Sandy adalah mesin ATM, membelikan semua. Keinginan Tessa udah dipenuhi," ujar Amalia usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016).
Amalia bercerita, selama berumah tangga, Sandy kerap menggelontorkan hartanya untuk Tessa. Mulai dari membayar cicilan rumah, hingga menstransfer honor syuting ke rekening Tessa.
"Kurang baik apa Sandy, sertifikat diatas namakan istri (Tessa -red), sedangkan Sandy yang bayar. Hasil honornya di transfer langsung ke rekening Tessa," papar Amalia usai persidangan di pengadilan negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016).
Kini, Amalia menyayangkan sikap mantan menantunya tersebut yang tak ingin membagi harta dengan Sandy.
"Sekarang kenapa setelah cerai, Sandy hanya membawa mobil dan koper. Kayak orang diusir," ujar Amalia.
Dalam persidangan hari ini, Amalia memperjuangkan gugatan Sandy Tumiwa kepada Tessa Kaunang. Tessa diminta untuk menjual rumah milik dirinya dan Sandy di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Saya hanya ingin minta rumah itu dijual, hasilnha dibagi dua. Supaya begitu Sandy sudah keluar dari penjara, dia bisa beli rumah, sisanya buat asuransi anak," lanjut Amalia.
Hingga kini, pihak Tessa masih memberikan respon negatif terhadap gugatan tersebut. Tessa mempertahankan rumah itu agar seluruhnya menjadi hak kedua anaknya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.