Berkacamata, Gatot Brajamusti Tiba di Polda Metro Jaya
Kedua tangan Gatot tidak terlihat apakah diikat borgol, lantaran ditutupi jaket jenis jeans warna biru tua.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua PARFI, Gatot Brajamusti kembali diterbangkan dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), ke Jakarta untuk diperiksa terkait dugaan kepemilikan senjata api, Jumat (21/10/2016).
Pantauan Tribunnews.com, sekitar pukul 14.50 WIB, Gatot tiba di gedung Ditreskrimum Subdit Resmob, Polda Metro Jaya dan disambut kumandang azan salat Asar.
Mengenakan seragam tahanan warna orange, Gatot didampingi lima petugas kepolisian dan langsung bergegas masuk ruang pemeriksaan tanpa melontarkan sepatahkata pun.
Kedua tangan Gatot tidak terlihat apakah diikat borgol, lantaran ditutupi jaket jenis jeans warna biru tua. Ia juga menggunakan kacamata lensa coklat ketika tiba di Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, penyidik telah menyita dua pucuk senjata api model Glock tipe 26 kaliber 9 milimeter dan Walther PPK kaliber 22 milimeter, berikut ratusan amunisi usai menggeledah rumah Gatot Brajamusti di Jalan Niaga Hijau C nomor 1, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kemudian pihak Resmob Polda Metro Jaya juga sudah memeriksa beberapa orang terkait kepemilikan senjata api Aa Gatot.
Salah satunya, Ary Suta yang merupakan penjabat BPPN dan disebut sebagai pihak meminjamkan senpi kepada Gatot. Sehingga beberapa orang terdekat Gatot telah diperiksa sebagai saksi terkait kepemilikan senpi.
Tidak hanya senjata api, petugas juga menyita satu paket Narkoba jenis sabu seberat 10 Gram. 30 jarum suntik, 9 alat isap, 7 cangklong, 39 korek gas, 3 kotak berisi 500 amunisi kaliber 9 militer, satu kotak berisi 765 amunisi jenis fiochini 32 auto, 1 harimau Sumatera yang sudah di offset dan 1 burung elang Jawa.
Gatot telah menjalani penahanan di Polda NTB terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.