Cerita Pengalaman Dwi Sasono Jadi Sutradara Film
Mendapatkan pengalaman pertama menjadi seorang sutradara, tidak dijadikan beban bagi artis peran, Dwi Sasono.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendapatkan pengalaman pertama menjadi seorang sutradara, tidak dijadikan beban bagi artis peran, Dwi Sasono.
Ia mengaku, meski terbilang baru menjadi seorang sutradara film laga, tidak membuat ia merasa kesulitan.
Apalagi banyak orang yang membantu proses syuting film 'Cukup Gue' pada bagian cerita soal 'Kampungan'.
"Untungnya saya didampingi mas Toro yang memang produser The Raid. Jadi arah referensinya lebih ke sana," ujar Dwi Sasono ketika ditemui di Markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Suami Widi Mulia alias Widi 'Be3' ini menuturkan, pengalamannya di dunia seni peran sebagai aktor menjadi bekal untuk dia belajar bagaimana mengarahkan setiap adegan pada cerita tersebut.
"Kalau sekarang jadi sutradara, ya saya tidak ada batasan itu. Saya bisa membuat apa yang ada di otak saya. Sutradara kan menjalankan peradeganan, akting pemain, dan storytelling. Saya jaga itu," katanya.
Dwi Sasono juga belajar bagaimana memasukkan unsur tidak hanya aktion, tapi juga drama. Sehingga alur cerita yang disajikan dapat diterima baik oleh penonton.
"Saya gabungkan action dan drama. Actionnya kuat, dramanya juga kuat. Kalau adegan pukul-pukulan udah menarik, tapi alangkah lebih baiknya lagi kalau didukung dengan cerita dan akting pemain yang bagus," tandas Dwi Sasono.