Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Lama tak terlihat di layar kaca hiburan Indonesia tak membuat Kiwil harap-harap cemas. Sekali dua tawaran bermain sinetron ia tolak meski honor yang ditawarkan dua kali lipat dengan jumlah fantastis.

Dalam obrolan sepanjang perjalanan menggunakan Kereta Api Tegal Bahari relasi Tegal-Jakarta, Senin (24/10/2016), Kiwil berbagi ceritanya kepada Tribunnews.com tentang pengalamannya kembali ke dunia spritual.

"Allah sudah atur semua. Saya berhenti mengatur hidup saya, karena Allah sudah mengatur hidup saya," Kiwil bersungguh-sungguh dengan ucapannya bertalian dengan pilihan hidup yang ia ambil.

Baca: Cerita Komedian Kiwil Soal Kematian, Dunia Hiburan dan Dakwah

Ia merasa selama ini hidupnya yang sudah lebih berkecukupan merasa hampa. Gonjang-ganjing kehidupan rumah tangganya nyaris berujung perceraian, membuatnya lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan menghadiri majelis taklim.

Dari pengajian Kiai Uyad Albantani yang ia dengar, pria pemilik nama lengkap Wildan Delta ini merasa tertampar. Hatinya terpukul malu, selama ini banyak berbuat salah, kurang bersyukur.

Sepulang dari sana, ia memulai muhasabahnya. Kiwil kumpulkan kedua istrinya sambil berujar, "Selama ini saya hidup dengan kalian berdua penuh dengan konflik dan permasalahan. Rupanya jauh sama Allah, sibuk curhat dan diskusi sama orang lain. Padahal Allah begitu dekat dan menyelesaikan masalahnya."

Kedua istrinya bengong mendengarkan pria yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga itu berkata demikian. Mereka antara percaya dan tidak percaya.

"Mereka awalnya bilang, 'Yakin enggak sih suami saya dengan hijrahnya.' Sementara mereka tahu kelakuan dan karakter saya," kenang Kiwil.

Hijrah Kiwil lambat laun membuat ritme keluarganya lebih harmonis. Istri dan anak-anaknya menyadari kesungguhan suami dan bapaknya itu. Kiwil lebih takut disentil Allah ketimbang digosipkan di acara selebriti.

Sudah setahun Kiwil hijrah untuk mendalami Islam secara kaffah. Sedikit demi sedikit ia menjelaskan kepada kedua istrinya hasil mengaji dari sejumlah kiai, satu di antaranya Kiai Guswan.

Contoh kecil adalah soal rezeki dan masalah hidup. Ia meminta keduanya tak takut suaminya kehilangan penghasilan dari bisnis hiburan.

"Saya sudah mendapatkan semuanya. Sekarang saya cuma cari rahmat dan hidayah Allah. Cuma kita enggak pandai bersyukur. Padahal kita diperintahkan bersyukur. Dapat sedikit bersyukur dan banyak bersyukur," kata Kiwil.

Soal main sinetron, Kiwil membuat perhitungan. Selama itu sesuai dan sejalan dengan hijrahnya akan dia ambil. Ia akan menolaknya jika bertolak belakang, meski produser mengiming-imingi honor tinggi.