Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polda Metro Jaya menguji senjata api beserta amunisi milik Gatot Brajamusti.

Sejak digerebek di rumahnya September lalu, Gatot mengaku senjata api tersebut didapatkannya dari Ary Suta.

Kepala Unit IV Subdit Reserse Mobil (Resmob) Ditreskrimum, Kompol Teuku Arsya menyatakan pihaknya membandingkan senjata api milik Gatot Brajamusti. Apakah benar senjata tersebut didapat Gatot dari terduga Ary Suta.

"Yang kami temukan dari saudara Gatot Brajamusti beserta amunisinya dan juga kami bandingkan dengan senjata api yang kami temukan dari salah satu terduga yang berkaitan (Ary Suta)," ujar Teuku Arsya usai pemeriksaan digedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Disrekrimum) Polda Metro Jaya, Selasa (25/10/2016).

Terduga yang berkaitan yakni Ary Suta, berhalangan hadir sehingga diwakili.

"Jadi hari ini bukan konfrontir (pencocokan senjata api), tapi ada beberapa kegiatan yang seharusnya dihadiri oleh saudara AS," lanjut Teuku Arsya.

Teuku mengungkapkan hingga saat ini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor sebagai bahan untuk kelengkapan berkas.

Sementara itu, tim kuasa hukum Ahmad Rifai menyatakan, agenda pemeriksaan hari ini untuk membuktikan kepemilikan senjata api tersebut. Apakah benar Gatot mendapatkan enam jenis peluru dari terduga AS.

"Ini bentuk alat klarifikasi apakah senjata itu benar dari sana (terduga AS) dan bukan milik Gatot. Tadi pemeriksaannya  hanya sekadar itu," ujar Rifai.