Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sutradara Film "Catatan Dodol Calon Dokter" (Cado Cado), Ifa Isfansyah kaget mendapatkan filmnya dilabeli Lembaga Sensor Film (LSF) untuk penonton 17 tahun ke atas.

Hal ini terungkap dalam tanya jawab antara penonton dengan Sutradara Film "Catatan Dodol Calon Dokter" (Cado Cado), Ifa Isfansyahdi festival film internasional Tokyo (TIFF), Minggu (30/10/2016) malam.

"Tadinya saya pikir film Cado-cado untuk 13 tahun ke atas karena film ringan komedi biasa saja, tak ada apa-apanya," kata Ifa kepada Tribunnews.com, Minggu (30/10/2016).

Ternyata, film Cado-cado dilabeli untuk penonton usia 17 tahun ke atas.

Seorang penonton warga Jepang mempertanyakan mengapa adegan operasi dan pemotongan kulit tubuh sampai detil diperlihatkan dengan vulgar, padahal di Jepang hal itu biasanya jarang diperlihatkan.

Ifa pun mengakui hal itu sebagai hal biasa supaya dapat memberikan sedikit ketegangan kepada penontonnya, lebih serius lagi menonton film tersebut.

"Tapi mungkin karena ada adegan pemotongan di perasi serta leher saat ada kecelakaan itu, kelihatan darah, mungkin itu pula pertimbangan LSF sehingga memberikan label untuk 17 tahun ke atas film ini," ungkapnya.

Selain itu penonton juga mempertanyakan mengapa banyak logo sponsor di kredit akhir film tersebut, apakah mereka ikut sebagai investor atau cuma sponsor saja.

"Mereka hanya sponsor saja dari proyek film ini. Untuk meramaikan film bisa tersebar lebih luas lagi sebagai bagian dari promosi film. Jadi bukan investor," jelasnya.