TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari salah satu seniman multitalenta asal Yogyakarta.

Pembuat komik Gundala Putra Petir, Harya Suraminata atau lebih dikenal Hasmi, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Bethesda siang ini, Minggu (6/11/2016) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kabar tersebut dibenarkan oleh sahabat Hasmi, Butet Kertaradjasa.

Saat dihubungi Tribunjogja.com, Butet menuturkan bila Hasmi meninggal siang ini di RS Bethesda.

Sebelumnya, Hasmi telah dirawat di RS tersebut sekitar 10 hari karena sakit usus.

Seniman kelahiran 25 Desember 1946 itu juga sempat menjalani operasi usus.

"Katanya ususnya lengket atau gimana gitu," ungkap Butet.

Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di daerah Karangwaru, Jalan Magelang.

Adapun pemakamanya akan dilaksanakan besok, Senin (7/11/2016), di makam seniman Imogiri.

"Kalau jamnya belum tahu," tambahnya.

Bagi generasi saat ini, komik Gundala Putra Petir mungkin akan terdengar asing.

Gundala Putra Petir merupakan kisah superhero asli Indonesia, yang dibuat dalam 23 judul antara tahun 1969 hingga 1982.

Cerita tentang tokoh Sancaka yang kemudian berubah menjadi Gundala, yang bisa memancarkan petir dari telapak tangannya begitu digemari saat itu.

Bahkan, Gundala Putra Petir juga diangkat ke layar lebar pada tahun 1982.

November tahun 2015 lalu, Tribun Jogja sempat melakukan wawancara dengan Hasmi.

Saat itu ia mengatakan, ada rencana Gundala Putra Petir akan diangkat menjadi film lagi.

"Gundala akan diangkat ke dalam film lagi, kali ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Tapi kapan waktu proses pengambilan gambarnya, saya masih belum tahu," kata Hasmi saat itu.(*)