Datangi Posko Ahok, Luna Maya Hampir Nangis Saat Temui Sosok Ini
Di lokasi tersebut, aktris Luna Maya hampir meneteskan air mata. Usut punya usut, ternyata ini penyebabnya.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Luna Maya datang ke rumah relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Jalan Taman Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016) pagi.
Di lokasi tersebut, ia hampir menangis saat bertemu dengan salah seorang warga yang menghampirinya.
Warga itu diketahui bernama Linda (46).
Ia diketahui memang kenal dengan Luna.
Saat berada di rumah relawan, wajah Linda memang terlihat baru saja menangis.
Ia mengaku sedih dengan penetapan status Ahok sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama.
Kondisi ini yang membuat Luna haru.
Ia pun mencoba menenangkan Linda.
"Jangan nangis Bu, kalau nangis saya juga pengen nangis," kata Luna.
Dalam kedatangannya ke rumah relawan Ahok, Luna tampak ditemani presenter Edrick Chandra.
Keduanya mengaku datang hanya untuk melihat-lihat.
Luna: Pengen kenalan aja. Pengen lihat situasi di sini.
Edrick: Iya pengen tahu.
Luna: Pengen tahu aja. Beberapa teman udah ke sini. Ya udah lihat-lihat gimana masyarakat.
Luna mengaku penasaran dengan program-program yang ditawarkan Ahok.
Sebab, sebagai warga Jakarta, ia menyatakan harus tahu lebih dulu program para calon sebelum menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2017 mendatang.
Luna: Perbaikan apa yang ditawarkan. Saya kan masyarakat biasalah. Pengen tahu aja.
Edrick: Rencana ke depannya seperti apa. Luna mengatakan, sejauh ini cukup banyak rekan-rekannya sesama selebritis yang terlibat dalam kampanye Ahok.
Namun, sampai sejauh ini, ia mengaku belum tertarik mengikuti langkah serupa.
Selain mengaku minim pengetahun politik, Luna menyatakan belum pernah sama sekali terlibat dalam kegiatan kampanye.
Yang pasti, Luna menyatakan banyak pembenahan yang sudah dilakukan selama kepemimpinan Ahok di Jakarta.
Luna: Saya pikir sleama beliau 2 tahun menjabat menggantikan Pak Jokowi, saya ngerasa selama tinggal di Jakarta cukup melihat perubahan ke arah lebih baik. Jakarta lebih maju dari sebelumnya. enggak perlu diomongin juga keliatan saya pikir.
Edrick: Ada buktinya. Kita tahu sekarang hasilnya lebih nyata bahwa jakarta lebih bersih dan bagus.
Kompas.com/Alsadad Rudi