Ditertawakan, Brandon Salim Mengaku 'Enjoy'
Meski ditertawakan, Brandon Salim mengaku menikmati penampilannya itu karena bisa mengajak orang-orang yang berpartisipasi
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Ditertawakan, Brandon Salim Mengaku 'Enjoy'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/brandon-salim-ditemui-usai-menari_20161120_174530.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menarikan tarian tradisional di acara Indonesia Menari 2016, Brandon Salim dibilang kaku oleh ibunya, Merry Prakasa.
Tidak hanya mengatakan kalau badan Brandon Salim kaku, sang mama juga menertawakannya.
"Mama ketawa-tawa, katanya 'badan kamu kaku banget sih', emang aku kaku, aku bukan penari," ujar Brandon Salim saat ditemui usai tampil di Indonesia Menari 2016, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016).
Meski ditertawakan, Brandon Salim mengaku menikmati penampilannya itu karena bisa mengajak orang-orang yang berpartisipasi di Indonesia Menari 2016 dan yang ada di lokasi acara menari bersama.
"Tapi aku sih have fun, bisa ngajak orang nari, itu udah bikin aku happy , mereka jadi tahu karya Indonesia," ungkap Brandon Salim.
Sedangkan untuk menarikan tarian tradisional, Brandon Salim merasa susah sekali karena menurut pemain film 'Winter In Tokyo' itu gerakannya tidak semudah menarikan tarian lain seperti gangnam style.
"Susah banget, orang ngelihatnya kayak tarian gampang, sama kayak nonton bola kok gak gol gol, padahal tinggal tendang, makanya gak boleh dipandang sebelah mata karena tarian Indonesia itu susah banget, orang kalau mau nari gangnam style itu gampang karena itu tarian temporer pop," tutur Brandon Salim.
Brandon Salim berusaha menarikan dengan baik tarian tradisional, karena menurutnya setiap gerakannya mengandung filosofi yang tidak bisa sembarangan digerakan.
"Tapi kalau tarian Indonesia ini susah banget, karena disetiap gerakan ada filosofinya jadi ini penting banget buat kita sebagai anak muda sebagai penerus generasi, tentang tarian-tarian tradisional, karena kalau bukan kita siapa lagi, kl orangtua nanti udah tua," tutur Brandon Salim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.