Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Brotoseno Ditangkap, Reaksi Angelina Sondakh Biasa Saja, Tetap Senam dan Ngaji di Rutan

Penangkapan AKBP Brotoseno kembali mengingatkan publik pada sosok artis dan mantan anggota DPR RI, Angelina Sondakh.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Brotoseno Ditangkap, Reaksi Angelina Sondakh Biasa Saja, Tetap Senam dan Ngaji di Rutan
kolase/Tribun Style
AKBP Brotoseno dan Angelina Sondakh. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penangkapan Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Raden Brotoseno kembali mengingatkan publik pada sosok artis dan mantan anggota DPR RI, Angelina Sondakh.

Ya, kini Brotoseno menyusul Angie hidup di balik jeruji besi setelah diduga menerima suap Rp 1,9 miliar bersama koleganya, Kompol DSY.

Brotoseno selama ini dikenal sebagai kekasih Angelina Sondakh (Angie), mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang kini menjalani pidana di Rutan Pondok Bambu, Jakarta.

Jika dulu Brotoseno sering membesuk Angie namun kini sama-sama berada di balik terali besi.

Lalu, bagaimana reaksi dan kondisi Angie?

"Bagaimana ya, saya belum ngobrol intens lagi dengan Angie. Tapi, sejauh ini saya belum dapat laporan kondisi Angie memprihatinkan atau menurun. Sejauh ini dia baik-baik aja," kata Kepala Rutan Pondok Bambu, Ika Yusanti, Sabtu.

Menurut Ika, sejauh ini tidak ada perubahan perilaku atau psikis dari Angie setelah kekasihnya itu ditangkap.

Berita Rekomendasi

"Tadi pagi saya sempat olahraga bareng dia dan warga binaan satu blok dengan dia. Saya lihat aktivitasnya masih seperti biasa. Pada pagi hari Angie masih ikut ibadah di masjid rutan dan senam pagi bersama," ujarnya.

Menurut Ika, pada Sabtu dan Minggu Angie aktif ikut hafalan Al Qur'an.

"Ia bahkan menjadi motivator untuk teman-temannya di blok," sambungnya.

Ika tak mengetahui hubungan antara Angie dan Brotoseno apakah sebatas kekasih atau lebih dari itu.

Namun diakui Brotoseno sering mengunjungi Angie ke Rutan Pondok Bambu.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku turut berperan dalam penangkapan Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Raden Brotoseno, yang diduga menerima suap Rp 1,9 miliar bersama koleganya, Kompol DSY.

Brotoseno diduga menerima suap terkait dengan penanganan kasus korupsi pencetakan sawah di wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang melibatkan Dahlan Iskan, mantan Men­teri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas