TRIBUNNEWS.COM - Hampir sebulan ini para paparazzi mencoba menguak hubungan asmara Pangeran Harry dengan pacar barunya, aktris asal Amerika Serikat Meghan Markle.

Mereka dengan gigih mengikuti kemana pun aktris yang dikenal melalui serial “Suits” ini pergi.

Namun, hingga sekarang, belum ditemukan membuahkan hasil selain dugaan-dugaan dari tempat-tempat yang dituju Meghan serta foto-foto dari akun Instagram-nya.

Secara mengejutkan kemarin Pangeran Harry mengkonfirmasi sendiri kebenaran hubungannya dengan Meghan.

Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh juru bicara Kensington Place, Pangeran Harry ini meminta media untuk membatasi diri dalam mengejar berita agar tidak terjadi kerusakan yang semakin parah terhadap Meghat Markle dan keluarganya.

Dengan tegas ia menyebutkan perilaku media sangatlah memalukan dan terasa sekali sangat rasis melalui artikel-artikel yang dikeluarkan mengenai kekasihnya tersebut.

Pangeran 32 tahun ini juga mengungkap ketidaknyamannya akan sorotan publik terhadap kehidupan pribadinya.

“Minggu-minggu terakhir ini banyak hal terjadi telah melewati batas. Kekasihnya, Meghan Markle, telah menjadi subyek olok-olok dan penistaan. Pangeran Harry kuatir dengan keselamatan Nona Markle dan sangat kecewa karena ia tidak dapat menjaganya. Sangatlah tidak adil bagi Nona Markle untuk menjadi bulan-bulanan media hanya karena hubungan yang baru ia bina beberapa bulan saja. Pangeran Harry tahu pasti akan banyak yang berkomentar jika itu adalah bagian dari risiko yang harus dijalankan atau hal seperti itu adalah hal yang sudah biasa. Pangeran Harry sangatlah tidak setuju dengan pendapat itu karena ini adalah bagian dari kehidupan dirinya dan juga Meghan,” ujar Jason Knauf, sekretaris komunikasi Pangeran Harry.

Tampaknya apa yang menimpa ibunya, Putri Diana, sangat membekas di hati Pangeran Harry.

Putri Diana mengalami kecelakaan yang kemudian meninggal saat berusaha menghindari dari kejaran paparazzi yang ingin mengambil gambarnya.

Pangeran Harry sendiri merupakan cucu dari Ratu Elizabeth II dan anak kedua dari penerus tahta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles. Ia berada di urutan kelima penerus tahta kerajaan Inggris.

Syanne