Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin

TRIBUNNEWS.COM - Curahan hati penyanyi Celine Dion ini sungguh mengharukan.

Celine Dion merasa lega saat suaminya tutup usia.

Penyanyi ini mulai dikenal luas di dunia karena lagu 'My Heart Will Go On'.

Lagunya itu menjadi lagu pengisi di Film Titanic pada tahun 1997 lalu.

Film tentang dua sejoli Jack dan Rose itu semakin syahdu dengan suara Celine Marie Claudette Dion di dalamnya.

Penyanyi yang dikenal dengan nama Celine Dion ini pun kemudian jadi seorang diva yang namanya diperhitungkan di belantika musik dunia.

Tak hanya prestasinya, kehidupan pribadi ibu dari tiga orang anak ini juga selalu jadi sorotan.

Celine diketahui menikah dengan seorang produser musik bernama Rene Angelill pada tahun 1994.

Rene adalah suami pertama bagi Celine yang sudah menjadi kekasih Celine sejak ia berumur 19 tahun.

Sedangkan Celine adalah istri ketiga bagi Rene yang usianya berbeda 26 tahun darinya.

Dan pada tahun 1994, keduanya menikah.

Keadaan rumah tangga Rene dan Celine jarang tertimpa gosip tak sedap.

Kisah cinta mereka banyak menjadi cerita manis.

Celine mengaku mengakui perasaannya pada sebuah catatan di album 'The Colour of My Love' pada tahun 1993.

Mereka juga menjadi pasangan yang terlihat selalu bersama.

Namun pada tahun 2016 lalu, Rene meninggal karena kanker tenggorokan yang dideritanya.

Sejak ia sakit, Celine dan ketiga anaknya tak pernah meninggalkan Rene.

Celine mendampingi Rene hingga ia pergi untuk selama-lamanya pada Januari 2016.

Tapi Rene sepertinya tak pernah tergantikan di hati Celine.

Hal ini terbukti dari sebuah pengakuan Celine pada CBS beberapa waktu lalu.

Dilihat dari Good Housekeeping, Celine mengaku merasa sangat sulit pada masa-masa itu.

Suaminya selama 21 tahun itu memang melewati masa yang panjang selama masa pengobatannya.

"Sebelum ia pergi, masa-masa itu adalah masa-masa yang kelam," kenang Celine.

"Masa itu adalah masa ketika aku harus melihat sendiri orang yang kucintai melemah sedikit demi sedikit hari demi hari," kata perempuan berambut panjang ini.

Tapi uniknya, saat suaminya itu pergi, Celina malah merasa bersyukur.

"Aku sangat lega saat orang yang aku cintai adalah satu-satunya orang yang pernah saya cium dan satu-satunya orang yang pernah saya cintai, tak ada lagi pria lain!" ceritanya.

"Aku tak pernah mencium pria lain di sepanjang hidupku, Jadi satu-satunya pria yang pernah kucium adalah pasangan hidupku, jadi saat ia pergi, aku berkata pada diriku sendiri, dia baik-baik saja, dan dia tak akan pernah menderita lagi," ucapnya.

"Apakah kau akan jatuh cinta lagi di masa mendatang?" tanya sang pewawancara.

"Tidak, tidak untuk sekarang, aku masih mencintai dia, dan aku punya cinta yang berasal dari anak-anakku, dan teman-temanku, hidupku tidak kosong dari cinta," tutup wanita asal Kanada ini.