Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

'Lelawa', Aksi Pasukan Khusus Atasi Pembajakan Pesawat

"Film ini akan menjadi project terbesar kami lantaran dibuat oleh produser dan sutradara yang ambisius," ujar Rosa Rai Djalal.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in 'Lelawa', Aksi Pasukan Khusus Atasi Pembajakan Pesawat
Regina Kunthi Rosary/Tribunnews.com
Lukman Sardi, Arifin Putra, dan Chicco Jerikho dalam konferensi pers film Lelawa di Midtown, SCBD, Jakarta, Senin (19/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga aktor ternama Indonesia, yakni Arifin Putra, Chicco Jerikho, dan Lukman Sardi akan beradu akting dalam film 'Lelawa'.

Melalui konferensi pers yang digelar di Midtown, SCBD, Jakarta, Senin (19/12/2016), Ridhall Pictures bersama dengan Visinema Pictures mengumumkan rencana pembuatan film action tersebut.

Film yang akan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko ini bercerita tentang sekelompok pasukan khusus Indonesia yang berada dalam misi penyelamatan pembajakan pesawat oleh kelompok teroris.

CEO Chanex Ridhall Pictures sekaligus Produser Lelawa Rosa Rai Djalal menuturkan kecintaan terhadap special force membuatnya menginisiasi film ini.

Ia kemudian mengajak Angga Dwimas Sasongko dan Salman Aristo berdiskusi untuk membuat film dengan cerita yang belum pernah ada di Indonesia mengingat genre action belum banyak dibuat di Indonesia, apalagi film action tentang pasukan khusus.

"Film ini akan menjadi project terbesar kami lantaran dibuat oleh produser dan sutradara yang ambisius," ujar Rosa Rai Djalal.

Berita Rekomendasi

Bicara mengenai proses pemilihan sutradara film Lelawa, Rosa Raj Djalal menilai soul yang selalu ada dalam film garapan Angga Dwimas Sasongko akan menjadi pembeda.

Sementara itu, Angga Dwimas Sasongko, CEO Visinema Pictures sekaligus sutradara film Lelawa mengaku tertantang membuat sebuah film bergenre action.

"Saya ingin mengeksplorasi diri sebagai sutradara setelah tiga film terakhir bergenre drama. Saya rasa, untuk jadi sutradara yang lengkap, harus mencoba sesuatu yang besar, salah satunya adalah dengan membuat film action," ujar Angga Dwimas Sasongko.

"Sebenarnya, action adalah bagian dari diri saya. Saya bahkan mengenal film dari action dan baru menonton drama saat SMA. Akhirnya, sekarang bisa mulai dikerjakan, setelah sebelumnya hanya membuat film pendek bergenre action," lanjutnya.

Penulis skenario fimm Lelawa, Salman Aristo, bertutur salah satu tantangan dalam pembuatan cerita dalam film ini adalah dirinya harus mencari tahu lebih jauh berbagai hal terkait pasukan elite.

"Setting cerita Lelawa tentang pasukan khusus yang tengah mencoba menyelamatkan para sandera merupakan tantangan menarik bagi saya sebagai penulis. Sebab, saya harus mencari tahu berbagai hal yang terkait dengan kekuatan pasukan khusus kita serta persenjataan yang sesuai dengan para karakter dalam film ini," tutur Salman Aristo.

Sementara itu, film ini rencananya akan mulai diproses pada Maret 2017 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas