Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Stand up komedian atau komika Ernest Prakasa mengaku bingung, jika dihadapkan pada dua pilihan karir.

Selepas dua judul film rampung digarapnya, Ernest memilih menjadi sutradara atau komika?

"Wah susah (milih) juga," kata Ernest saat ditemui di XXI Mega Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (1/1/2017).

Namun, Ernest akhirnya menuturkan, bahwa ia memilih tetap menjadi komika.

Sebab, Ernest merasakan kenikmatan batin tersendiri saat dapat membuat orang tertawa.

"Kalau gue harus ninggalin salah satu ya pasti gue mungkin akan milih stand up sih. Karena gimana pun juga itu roots (awal mula karir) gue. Terus kenikmatan bisa bikin orang ketawa di situ enggak tergantikan sih," lanjut Ernest.

Dalam dua tahun belakangan, Ernest genap menggarap dua judul film. Yang pertama yakni 'NGENEST', sebuah film komedi yang tayang di Bioskop Indonesia pada 31 Desember 2015.

Awal tahun ini, film berjudul 'Cek Toko Sebelah' sudah merajai bioskop-bioskop tanah air.

Kedua film tersebut mendapat sambutan yang cukup bak dari penonton.

Namun termyata, Ernest tidak tergiur untuk banting stir menjadi sutradara. Ia tetap memilih menjadi komika sebab bisa berinteraksi langsung saat membuat orang tertawa.

Ernest justru khawatir, dirinya terlalu asik menggarap film dana lupakan dunia stand up komedian.

'''Jadi kalau disuruh milih, gue pasti akan milih stand up comedy ya karena gue berasal dari situ dan gue enggak akan pernah ninggalkan itu. Makanya tahun depan gue udah buru-buru pengin tur stad up lagi supaya enggak terlalu jauh dari akar gue. Takutnya keasikan bikin film, lama-lama udah lupa sama stand up. Makanya setahun enggak stand up gila kangen banget," tuturnya.