Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ketua RT: Oon Orangnya Itu Baik dan Saleh

Almarhum biasanya menunaikan ibadah Salat Jumat berjemaah di masjid kompleks, setiap minggunya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ketua RT: Oon Orangnya Itu Baik dan Saleh
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Dessy Rosalianita (33) istri almarhum Mochamad Fachroni (Oon Project Pop) menerima pelayat di rumah duka, di Jalan Bintang, Perumahan Kopo Elok, Kota Bandung, Jumat (13/1/2017). Oon meninggal dunia pada Jumat dinihari seusai mekasanakan salat subuh bersama istri. Komedia tanah air tersebut menderita sakit diabetes akut hingga menjalar ke jantung dan liver, serta harus menjalani cuci darah ke rumah sakit seminggu tiga kali. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Muhammad Fachroni alias Oon Project Pop meninggal dunia di usia 44 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, Dessy Rosalianita, dan dua anak, Rakhi (10) dan Rasya (7). 

Oon wafat di kediaman orangtuanya di Kompleks Kopo Elok RT 3/5 Jalan Bintang, Kelurahan Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (13/1/2017) pukul 05.00 WIB. 

Jenazah dikebumikan di TPU Mekarwangi usai Salat Jumat. 

"Oon orangnya itu baik dan soleh. Dari remaja memang sudah jarang di Bandung, biasanya di Jakarta," kata Ketua RT 3 Dudi Hermawan kepada wartawan di rumah duka.

Dudi mengatakan, Oon sempat pulang ke rumah meski kerap berkegiatan di Jakarta.

Almarhum biasanya menunaikan ibadah Salat Jumat berjemaah di masjid kompleks, setiap minggunya.

"Kalau Salat Idul Fitri juga selalu di rumah. Setelah menikah, istrinya yang aktif di kegiatan RT, mulai dari pengajian, arisan, dan lainnya," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Dudi menambahkan, Oon sempat menderita sakit sebelum akhirnya meninggal.

Awalnya, kata dia, almarhum mengidap penyakit diabetes, hingga akhirnya merembet ke sakit ginjal, jantung, dan liver.

Oon harus menjalani proses cuci darah tiga kali dalam seminggu.

"Cerita istrinya, Oon itu ingin lihat anak tumbuh besar dan dewasa," ujarnya.

Dudi mengaku terakhir kali bertemu Oon tiga bulan yang lalu. Kala itu, Oon tengah mengendarai sepeda motor.

"Naik motornya agak limbung, dan kakinya sudah dibalut," papar Dudi. (Teuku Muh Guci S/Tribun Jabar)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas