Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Yosi, Ujo, Tika, Gugum, sedang berada di Palembang, Sumatera Selatan, untuk mengikuti acara di Tanjung Enim, Jumat (13/1/2017).

Karenanya, empat personel Project Pop itu, tak bisa menghadiri pemakaman Mochamad Fachroni alias Oon, sahabat mereka.

Meski begitu, mereka tetap mengikuti prosesi pemakaman tersebut melalui video call di suatu ruangan hotel di Palembang.

Pantaun Tribun, personel Projet Pop disambungkan video call melalui ponsel manajer mereka, yaitu Jefri.

Jefri terlihat memegang ponsel untuk merekam suasana proses pemakaman. Dari layar ponsel itu, terlihat personel Projet Pop yang berada di Palembang menyaksikan pemakaman rekan mereka.

Tika misalnya, ia terus menyaksikan proses pemakaman Oon. Matanya terlihat bengkak dan sembab ketika melihat langsung jasad Oon diturunkan dari keranda ke pusaranya.

Sesekali ia berbincang dengan rekan-rekannya meski suaranya tak terdengar jelas.

"Mereka baru tahu kabar ini juga ketika sudah di sana. Video call ini kesempatan mereka melihat terakhir Oon ketika dimakamkan," kata Jefri, di TPU Ciseureuh, Mekarwangi, Jalan Moh Toha, Bandung, Jumat (13/1/2017).

Jefri mengatakan, kondisi kesehatan Oon memang sudah mengalami penurunan sejak tiga bulan terakhir. Manajemen pun mengistirahatkannya sejak dua bulan silam, sehingga tidak ikut tampil di setiap even Project Pop.

"Karena kondisinya, kami ingin dia fokus di proses pemulihan. Awalnya dia itu sakit diabetes, sudah lama ketahuan 2009, cuman mungkin tidak dikontrol karena harus dikontrol pola makan, jadi 1,5 tahun terakhi mulai parah," kata Jefri.

Pemakaman Oon dihadiri keluarga, manajemen Project Pop, perwakilan manajemen, perwakilan perusahaan rekaman, dan sejumlah artis.

Di antaranya tampak Dhea Anan, Arial Nidji, Deni Chandra, dan lainnya. Pemakaman mulai berlangsung pukul 14.00. Istri dan kedua anaknya juga hadir pada pemakaman itu.(*)