Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelawak tunggal, Sadana Agung Sulistya atau yang di kenal dengan Dana 'SUCI 6' merasa dihargai dengan berkomedi.

Siapa sangka sebelum setenar sekarang, pria 23 tahun itu canggung saat bertemu dengan orang baru.

"Komedi jadi sarana saya beradaptasi karena saya kalau ketemu orang baru canggung gitu," ujar Dana saat mengunjungi redaksi Tribunnews.com, pekan lalu.

Pemain film 'Security Ugal-Ugalan' ini juga sempat merasa "kecil" saat banyak yang orang yang "nyinyir" alias dibicarakan negatif oleh teman-teman SMK-nya.

Lantas, ia mencari cara agar ia bisa menarik perhatian teman-temannya, hingga akhirnya ia mencoba melucu, dan berhasil  membuatnya mendapatkan perhatian itu.

"Terus paling terasa di SMK saya sempet ada yang nyinyir jadi merasa kecil, gimana caranya saya harus menarik perhatian," ujar Dana.

Selain perhatian, dengan melucu ia juga didengarkan oleh teman-temannya, hingga disarankan untuk menjadi pelawak tunggal atau stand up comedian.

"Akhirnya dengan ngelucu saya bisa didengerin, banyak teman juga nyuruh masuk stand up," papar Dana.

Ia pun mengikuti saran teman-temannya untuk berkecimpung menjadi stand up comedian, dan dengan komedi yang ditampilkannya ia merasa menjadi sosok yang lebih diharhai.

"Wah ini tempatnya, dari berkomedi saya lebih dihargai," ungkap Dana.

Sebelum terkenal menjadi stand up comedian usai mengikuti ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) yang diselenggarakan oleh Kompas TV 2016 lalu, Dana adalah seorang mahasiswa tingkat akhir jurusan desain komunikasi visual (DKV) yang sedang mengerjakan skripsi.

Saat inipun statusnya masih mahasiswa tingkat akhir karena sedang cuti kuliah yang disebabkan kesibukannnya sebagai stand up comedian,  dan pekerjaan lainnya di dunia hiburan.