Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Badan Vinessa Inez Sempat Biru Saat Pertama Kali Menjajal Hal Ini

"Aku dapat banyak ilmu mulai dari pemanasan ngebuka paha sampai akhirnya bisa split. Jadi bener-bener nambah ilmu juga," katanya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Badan Vinessa Inez Sempat Biru Saat Pertama Kali Menjajal Hal Ini
WARTA KOTA/Junianto Hamonangan
Vinessa Inez. 

Vinessa Inez tak ingin setengah-setengah mendalami karakter yang ia perankan.

Ia bahkan rela melakukan latihan beladiri wushu, sesuatu yang belum pernah dilakukan demi berperan sebagai Ai dalam film 'The Last Barongsai'.

Inez menceritakan, karakternya tersebut merupakan seorang remaja putri anak dari pemilik sanggar barongsai.

Alhasil, ia harus mempelajari ilmu beladiri wushu agar terlihat baik saat berada di depan kamera.

"Latihan wushu tiga bulan. Itu seminggu bisa dua sampai tiga kali. Seharinya aku bisa latihan sampai 3-4 jam," ujarnya saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

Selama menjalani workshop beladiri wushu, aktris berumur 19 tahun itu melakukan banyak hal, mulai dari dasar hingga menengah. Ia pun mengaku mendapat banyak ilmu kala melakoni peran barunya tersebut.

"Aku dapat banyak ilmu mulai dari pemanasan ngebuka paha sampai akhirnya bisa split. Jadi bener-bener nambah ilmu juga," katanya.

Berita Rekomendasi

Tiga bulan belajar wushu, pengalaman tidak menyenangkan pun menghampiri anak ketiga dari tiga bersaudara itu.

Sebab, selama ini Inez termasuk pribadi yang jarang melakukan olahraga. Alhasil, tubuhnya banyak mengalami sakit karena tidak terbiasa.

"Waktu pertama kali pemanasan badan aku sempet biru dan kaku banget, karena aku kan selama ini memang jarang banget olahraga. Jadi bener-bener capek banget," tutur pemilik nama asli Vinessa Ladiatry Lileka tersebut. 

Menurut Inez, film yang dibintanginya kali ini memberikan inspirasi untuk saling bertoleransi atas segala perbedaan yang ada.

"Inspirasi untuk toleransi dalam budaya kita Indonesia. Budaya banyak, tapi kita harus bisa hargai yang lain," tuturnya. Junianto Hamonangan/Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas